Aku merasakan kelegaan yang tiada tara ketika mereka tak lagi gemetaran, wajah mereka yang sempat diliputi ketakutan, kepanikan dan kekhawatiran telah sirna dan digantikan dengan kepercayaan diri yang mulai tumbuh. Langkah mereka yang tadi sempat melangkah mundur kini perlahan mulai kembali maju. Secara serempak mereka mengangkat tongkat sihir dalam genggaman mereka dan berteriak layaknya paduan suara. Sebuah teriakan yang menandakan semangat juang mereka telah kembali menyala dan bahkan telah berkobar. Aku tersenyum lega melihatnya dan membalik posisi tubuhku menjadi membelakangi mereka. Kutatap kembali ke arah musuh yang sudah semakin mendekat ke arah benteng.
Aku mengambil busur beserta anak panah dan bersiap membidikkan tembakan ke arah musuhku.