Aku mengajak mereka pergi meninggalkan rumah ini, bukan karena aku menyerah tapi yang terpenting bagiku saat ini adalah menyembuhkan Velly dari kondisinya. Sebelum kedua kakiku melintasi pintu gerbang, aku kembali menoleh ke arah sekumpulan keluarga Vuin yang masih setia menatap kepergian kami. Aku tersentak ketika melihat sosok makhluk besar dan berwarna hitam tengah berdiri tepat di belakang istri baru Dustin. Tidak hanya satu tapi ada beberapa sosok makhluk serupa yang berdiri di belakang anggota keluarga Vuin, salah satunya berdiri juga di belakang Henry.
Entah makhluk apa pun itu tapi aku bisa merasakan kekuatan sihir jahat di dalam diri makhluk-makhluk itu. Aku kembali melangkahkan kaki meninggalkan area rumah mewah keluarga Vuin dengan Velly yang masih setia berada dalam pelukanku. Begitu kami suda berada di luar area rumah itu, sikap Velly yang sejak tadi histeris kini kembali tenang meski air matanya tak kunjung berhenti membasahi wajah ayunya.