"Enghh ..."
Suara lenguhan yang berasal dari bibirku menjadi pertanda bahwa aku baru saja terbangun dari tidur panjangku.
"Tuan Putri, anda baik-baik saja?"
Aku tersentak dan seketika menoleh ke arah pemilik suara yang kini sedang berjongkok tepat di depanku. Kukerjapkan mata berulang kali untuk menyesuaikan penglihatanku. Ketika kubuka mata sepenuhnya, sosok wajah Ivan-lah yang pertama kali aku lihat.
"Ya, aku baik-baik saja. Memangnya kenapa?" tanyaku heran dengan pertanyaannya.
"Tadi anda gelisah sekali sepertinya anda bermimpi buruk." Mendengarnya aku pun mengingat-ingat lagi mimpi yang menjadi bunga tidurku. Aku tertegun dengan pikiranku yang menerawang dan sepertinya lamunanku berhasil membuatku teringat pada mimpi itu. Ya, baru saja aku memimpikan kenanganku di masa lalu. Kenangan ketika aku baru saja dilahirkan ke dunia ini sampai pertemuanku dengan Zero di hutan ini.
