Merasa diabaikan dan dianggap tidak penting Fatimah merasa sangat sedih dan hancur. Iya langsung pulang ke rumah dan menuju kamarnya mengobrak-abrik seluruh isi di dalam kamar tersebut mencari semua barang-barang yang ada kaitannya dengan Fatih dan mengumpulkannya di sudut ruangan untuk dia bawa ke tempat sampah lalu dibakar.
Saat ia membersihkan dan menata ulang meja kerja dan juga meja belajarnya Fatimah menemukan sebuah kalung dengan liontin double f yang ia artikan dengan singkatan namanya Fatimah dan nama pria yang dia sukai Fatih dengan harapan kelak apabila mereka berjodoh itu bisa dia berikan kepada Fatih untuk simbol dan bukti tanda cinta mereka. Tapi nyatanya...
Fatimah tersenyum seorang diri kemudian ia bergumam lirih, "ah benar apa yang dikatakan oleh Dion semalam. Kenapa aku tidak pergi tidur saja karena apa yang aku inginkan hanya bisa aku dapatkan melalui mimpi.