Hallo author yang imut bin manis comeback pasti pada kangen kan, iya kan? Ngaku aja lah biar author seneng xixixi.
<><><><><><><><><><><><><><><><>
From sekolah:
Terlihat seorang gadis tengah berjalan di Koridor dengan wajah datar namun tetap terlihat cantik. Siapa lagi kalo bukan Elara.
Elara berjalan menuju ruang kepada sekolah untuk menanyakan kelasnya.
Saat dia di depan pintu ruang kapsek, dia mendengar suara obrolan kapset dengan seorang perempuan ditelepon, sepertinya dia adalah istrinya kapsek.
Flashback:
"Halo sayang" Ucap kepsek itu
"Halo, aku butuh uang 25juta sekarang" Ucap istrinya
"Aku lagi gak megang uang segitu" Ucap kepsek
"Kan kamu bisa minta ke ketua yayasan itu" Ucap istrinya
"Kemarin aku udah minta masa iya aku mau minta lagi" Ucap kepsek
"Gak mau tau pokoknya sekarang transfer uang 25juta" Ucap istrinya
"Iya entar aku minta lagi ke pemilik sekolah ini" Ucap kepsek
Tut.. Tut.. Tut
Back to Lara
"Oh jadi yang korupsi itu kepsek ini, awas aja entar gue balas, untung aja tadi gue rekam" Ucap batin Lara
Info: Davies High School adalah sekolah milik keluarga Lara. Sekolah terelit di dunia.Tapi banyak yang gak tau tentang Lara karena Lara dari kecil tinggal di Jerman.
Setelah mendengar obrolan kapsek dengan istrinya, Lara mengetuk pintu dan masuk ke ruangan kepsek tadi.
"Permisi Pak" Ucap Lara dingin
"Mau apa kamu keruangan saya" Ucap kepsek itu
"Gue murid baru, kela? " Ucap Lara singkat, padat, dingin
"Ck sok dingin, dasar murid baru kurang ajar, pasti orang tua kamu tidak pernah mendidik kamu, pasti orang tua kamu perambok&jalang" Ucap kepsek itu
"Gak usah bawa² kedua orang tua gue, apa kelas gue" Ucap Lara sambil menahan emosi
"Kelas Mipa 1,udah sono keluar dari ruangan saya" Ucap kepsek
"Y" Ucap Lara
Setelah perdebatan itu Lara berjalan cepet untuk keluar dari ruangan itu.
"Awas aja gue bikin hancur keluarga lo kapsek bajingan" Ucap Lara dalam batin dengan emosi.
Tiba-tiba tubuh Lara terasa menabrak sesuatu.
Brukk...
Suara tabrakan yang mengakibatkan Lara terjatuh dengan posisi duduk.
"Aduh..bokong bohai gue sakit, aduh jatuhnya juga kenapa gak elite banget sih, siapa sih yang nabrak gue?" Ucap Lara
"Makanya kalo jalan tuh pake mata" Ucap seorang laki²
"Jalan tuh pake kaki kalo lo lupa" Ucap Lara sambil beranjak berdiri
Setelah Lara mengatakan itu laki-laki itu pergi meninggalkan Lara tanpa meminta maaf ataupun membantunya berdiri.
"Sial banget hari ini udah ketemu kapsek gak tu diri, jatuh, dan sekarang ketemu cowok yang gak tau sopan santun."ucap Lara.
Lara tengah mencari kelasnya itu dan akhirnya nemu juga.
Tanpa rasa malu, Lara mendobrak pintu kelas itu tanpa memikirkan guru yang tengah mengajar di kelasnya.
Brak..
Suara dobrakan pintu
" Assalamu'alaikum bu guru cantik tapi masih cantikkan Lara"ucap Lara tanpa rasa malu
"Waalaikumsalam"Jawab seisi kelas
" Kamu murid baru itu kan?"tanya guru itu
"Iya bu saya murid baru" Ucap Lara
"Perkenalkan nama saya ibu Ratna, saya guru fisika dan juga wali kelas kamu" Ucap bu Ratna
"Iya bu" Ucap Lara
"Sekarang perkenalkan nama kamu kepada teman² kamu" Ucap bu Ratna
"Assalamu'alaikum wahai penghuni neraka. Perkenalkan nama gue Antartica Oktaviyani Elara D. cewek cantik nan bohai bak dewi Yunani.Semoga kita bisa berantem dengan senang. Sekian perkenalkan diri gue selaku cewek cantik" Ucap Lara tanpa rasa malu membuat seisi kelas tertawa.
Banyak yang berkata:
'Body nya itu loh'
'Aduh neng cantik banget sih'
'Neng mau gak jadi pacarnya Aa'
'Aduh manis banget senyumnya'
'Calon istri idaman'
'Udah punya pacar belum? '
'Bagi no wa-nya atuh neng'
'Cantik njir'
'Cantikan juga gue'
'Halu loh jelas² cantikan dia dari pada lo'
Kurang lebih seperti itu lah omongan dari seisi kelas.
"Silahkan Lara kamu bisa duduk sama Vian" Ucap bu Ratna
"Hm... Maaf Bu tapi saya tidak kenal dengan nama itu" Ucap Lara
"Eh.. Ibu lupa. Vian angkat tangan kamu" Ucap Bu Ratna, Vian langsung angkat tangan dengan wajah datarnya.
'Njir diakan cewek yang gue tabrak tadi'batin Vian.
'Lah diakan cowok yang nabrak gue tadi yang gak ada sopan santunnya'batin Lara.
"Silakan duduk Lara" Ucap Bu Ratna
"Iya Bu" Ucap Lara
Lara berjalan menuju tempat Vian. Sebenernya dia tidak suka duduk dengan Vian namun mau bagaimana lagi.
"Geseran dong" Ucap Lara
"Gak" Ucap Vian singkat padat jelas dingin
"Bu dia gk mau geseran" Ucap Lara mengadu kepada bu Ratna
"Vian kamu geser dong kasian Lara" Ucap Bu Ratna
Vian pun menuruti apa yang dibilang Bu Ratna.
"Ck.. Dasar pengadu" Ucap Vian yang didengar oleh Lara
"Gue denger ya, mangkanya kalo gak mau gue aduin, lo geseran, maruk banget sih jadi orang" Ucap Lara
Vian pun terdiam dengan ucapan Lara, Lara bener juga, gue gak boleh egois.
Setelah perdebatan itu pelajaran pun dilanjutkan.
"Baik kita lanjutkan pelajaran ini. Dinamika Rotasi adalah............ " Penjelasan dari Bu Ratna
"Sekian pelajaran dari saya, waalaikumsalam wr. wb. " Ucap Bu Ratna sambil berjalan keluarga kelas.
"Waalaikumsalam wr. wb. " Ucap semua murid yang ada dikelas.
Tet... Tet... Tet...
Bunyi bel
Lara berniat pergi ke kantin karena perutnya sudah sangat laper.
'Udahlah gue ke kantin aja, perut udah laper banget' ucap Lara dalam hati.
Lara pun pergi ke kantin. Dia sudah tau letak kantin dimana karena keluarganya adalah pemilik sekolah ini.
Di sekitar kantin telah heboh karena melihat Lara yang sedang berjalan menuju kantin dengan wajah datar namun terlihat cantik.
"Ibu pemilik kantin, sini dong Lara mau pesen makanan nih" Ucap Lara lembut membuat kaum adam dan hawa berteriak.
"Eh.. Neng cantik. Murid baru ya? Soalnya ibu baru liat" Ucap Ibu kantin
"Hehe.. Iya Bu nama saya Lara" Ucap Lara dengan suara lembut
"Oh.. Neng mau pesen apa? " Tanya ibu kantin
"Lara pesen seblak level 10 sama jus sirsak ya Bu" Ucap Lara
"Siap neng, ibu Bikini pesanan neng Lara dulu ya" Ucap Ibu kantin
"Iya Bu" Ucap Lara dan tersenyum
Ibu kantin itu pun berjalan pergi untuk membuatkan pesanan Lara
Tanpa Lara sadari ternyata ada cowok yang memperhatikan interaksi Lara dengan ibu kantin.
'Gue kira dia galak, ternyata dia lembut banget kalo sama orang tua' ucap batin cowok itu.
Setelah menunggu beberapa menit ibu kantin datang menghampiri meja Lara dan menaruh pesanan Lara yang tadi.
"Neng Lara ini pesanannya" Ucap Ibu kantin
"Makasih ya Bu" Ucap Lara kemudian tersenyum lalu dianggukin oleh ibu kantin.
Prof Elano
Elano sedang mencari seseorang namun sampai sekarang belum kunjung bertemu. Dan dia teringan tempat yang belum ia kunjungi yaitu kanting.
Elano langsung pergi ke kantin untuk menemui seorang gadis ya dia adalah Elara adik dari Elano. Elano meninggalkan teman²nya.
Setelah sampai dikantin Elano melihat² seluruh kantin dan akhirnya dia menemukan adik satu²nya.
'Gue cariin dimana² taunya ada dikantin, lagi asik makan lagi gak mikirin abangnya yang tengah khawatir' Ucap Lano dalam hati.
Elano berjalan menuju tempat dimana adik tersayangnya sedang asik memakan makanan.
"WOY ANTARTICA" Ucap Lano dengan berteriak membuat seisi kantin memandangi nya.
'Anjir bikin malu gue lo bang, awas aja entar dirumah gue tampol bokong lo'batin Lara.
Elano berjalan menghampiri Lara.
Semua orang berteriak histeris dengan adanya Elano dikantin, karena Elano termasuk 'most wanted'.
'Aaa ada Elano'
'Ya ampun pacar gue ganteng banget'
'Lano lopyu'
'Tadi dia manggil siapa? ANTARTICA? Siapa dia?'
'Lano boleh gak minta no WA nya?'
'Lano sini duduk sama aku'
'Kok dia menghampiri cewek itu sih?'
'Eh iya, itu bukanya murid baru ya?'
'Apa jangan² dia itu pacarnya Lano?'
'Dasar cewek centil'
'Bakal kena bully nih sama Ana cs'
Kurang lebih seperti itu lah teriakan mereka.
<><><><><><><><><><><><><><><><>
Gimana nih part 2 nya? Seru gak? Semoga seru ya xixixi.
Jangan lupa suport author terus dengan cara follow, vote dan comen👌
Makasih yang udah baca ceritanya author.