Chereads / Coretan cinta Lia & Farel / Chapter 2 - Coretan cinta Lia & Farel

Chapter 2 - Coretan cinta Lia & Farel

Nov 2012

Seorang perempuan bernama lia yang duduk dibangku sma ini sedang merasa patah hati, ia patah hati karna habis diputuskan oleh pacarnya, sedih,pilu,galau,kesal tercampur aduk dihidupnya saat ini, ia merasa disakiti oleh orang yang tidak bertanggung jawab .

Janji dan komitmen yang ia bangun dari nol oleh pacarnya itu, hilang sudah

Kini hanya penyesalan yang ia terima .

Setelah berlalut larut ia menahan rasa sakit tiba tiba ada seorang laki laki yang datang dikehidupannya,

Berpesan melalui aplikasi facebook, dia berpesan sapa "hay",

Lia pun merespon laki laki itu dengan sebutan "hay juga",

Setelah dicari tahu ternyata laki laki itu adalah teman sekolahnya waktu smp dahulu,

Laki laki itu bernama farel,

Dahulu lia dan farel ini tidak pernah saling sapa, bertemu tatap muka pun juga jarang, karna farel tipe orang yang pemalu yang lia lihat .

Setelah bersapa di facebook, mereka pun beralih ke sms, lia pun memberikan nomor telpon kepada si farel, dan farel langsung sms ke nomor lia .

Setelah itu hubungan mereka semakin dekat, lia yang sedang patah hati merasa senang, karna dirinya merasa terhibur atas kedatangan farel dalam hidupnya .

Namun farul tidak tahu bahwa lia itu sedang patah hati karna habis putus dengan pacarnya, tak butuh waktu lama untuk pendekatan, 2 hari mereka slalu smsan mereka pun jadian,

Karna farel sebenarnya suka dengan lia semasa smp dulu, namun karna farel belum berani berbicara kepada lia pada saat itu akhirnya pupus lah harapan farel untuk bisa bilang kalau dia suka sama lia,

Mungkin karna sedang kesepian atau merasa senang dengan farel, lia pun langsung menerima farel tanpa berfikir panjang, mungkin tanggapan lia saat itu yang terbaik yang ia lakukan adalah mencari pengganti baru untuk sembuhkan luka yang kemarin .

Seminggu berjalan lia dan farel merasa semakin dekat, namun karna jarak yang menghalangi, karna farel yang tinggal di tangerang dan lia tinggal di depok, akhirnya dia hanya berpacaran melalui media sms saja,

Namun itu semua bukan penghalang untuk kisah cinta mereka berdua .

Setelah 2 minggu berjalan lia dimerasa diganggu kembali oleh mantanya, laki -laki yang sudah menyakiti dia waktu itu,

Lia pun langsung memberitahukan itu kepada farel,

"Farel! aku digangguin sama mantan aku, dia minta aku balikan lagi sama dia, aku gak mau farel, aku udah bahagia sekarang sama kamu, jadi tolong bangin ke dia ya farel"

Farel pun kaget, karna ternyata mantanya dia itu adalah teman dekatnya sewaktu smp dulu, dengan rasa kebingungan farel pun hanya menjawab "baiklah, nanti aku yang bilang sama dia kalau kamu sekarang udah jadi pacar aku" .

Farel pun langsung sms ke mantanya lia yang temannya itu, namanya adalah gunawan

"wan apa kabar masih inget gua kan, farel temen smp lu dulu" .

Sekitar 15 menit menunggu akhirnya gunawan pun membalas

"Oh iya rel masihlah masa lupa, tumben ni sms ada apa? "

Farel pun mulai mengetik dengan cepat dan kebingungan

" Gak ada apa apa si wan, ekhh gini wan lu kenal lia kan wan ? "

Gunawan pun membalas

"Iya rel kenal, kenapa rel ?"

Farel pun menjawab

"Gini wan kan katanya lu itu mantanya dia ya, nah dia bilang katanya lu masih ganggu ganggu dia ya wan ?"

Gunawan menjawab

"Iya rel bener, gua sempet pacaran sama dia tapi sekarang udah engga, dan kenapa gua masih ganggu ganggu dia karna gua pengen balikan lagi sama dia rel "

Farel menjawab

" Ohh gitu wan, jadi gini wan sebenarnya gua sms lu tuh hanya mau bilang jangan ganggu lia lagi, karna lia udah jadi pacar gua sekarang"

Gunawan menjawab

"Serius lu rel"

Farel menjawab

"Iya wan serius, gua minta lu jangan ganggu ganggu dia lagi ya?"

Gunawan menjawab

"Hmm, oke deh rel kalau gitu"

Farel menjawab

"Okee deh wan kalau gitu, makasih ya"

Setelah percakapan itu farel langsung menghubungi lia dan memberitahu bahwa farel sudah memberitahu gunawan bahwa lia adalah pacarnya sekarang, dan meminta gunawan untuk tidak menggangunya lagi

"Lia, aku sudah bilang ke gunawan kalau kamu sekarang pacar aku, dan aku juga sudah bilang ke dia jangan ganggu kamu lagi"

Setelah 10 menit lia pun merespon sms farel

"Makasih ya farel" .

Setelah itu gunawan sudah tidak pernah sms atau menelpon lia lagi, kini hubungan antara lia dan farel makin aman dan tidak ada yang menggangu,

3 minggu berjalan perpecahan mulai hadir, ketika lia berkata bahwa dirinya ingin sekali menikah setelah lulus sekolah,

Farel yang masih duduk dibangku kelas 3 sma pun langsung kaget mendengar hal itu, farel yang biasanya periang dan slalu bahagia kini mulai merebuh sikapnya kepada lia

Karna farel masih belum siap untuk menikahinya setelah lulus sekolah nanti .

Setelah 1 bulan berjalan hubungan lia dan farel makin lama makin memudar, farel yang setiap pagi slalu mengucapkan selamat pagi kini sudah tidak lagi, dan lia yang biasanya menelpon saat mau pulang sekolah sudah tidak pernah menelpon lagi .

Dan akhirnya perdebatan di mulai, farel yang mulai kesal karna sifat lia yang terlalu manja membuat farel mengatakan kalau ia ingin memutuskan lia, awalnya lia tidak ingin putus namun apa daya, jika farel yang ingin sudahi ajah semua ini,

Tepat awal desember 2012 hubungan antara lia dan farel putus, kini lia kembali merasakan kepedihan untuk kedua kalinya dalam hidupnya, pesan terkahir lia kepada laki-laki adalah "semua laki laki itu sama ajah" .

Setelah lia dan farel tidak lagi berhubungan

Lia dan farel memulai hidup mereka yang baru,

Namun seminggu setelah itu, farel merasa bersalah dengan sikap dia terhadap lia .

Farel pun mencoba untuk menghubungi lia lagi, namun respon lia sudah tidak seperti kemarin kemarin saat dia masih berpacaran, farel pun merasa sedih dengan sikapnya lia saat ini, namun apa daya ini semua karna kesalahan farel sendiri .

Farel terus mencoba untuk menghubungi lia setiap hari dengan sms,chat di fb, dan menelpon lia .

Namun hasilnya nihil, farel tidak bisa menyakini lia lagi karna lia sudah terlanjur sakit hati dengan sikap farel yang memutuskan lia .

Akhirnya farel pun menyerah untuk mengejar lia lagi, karna farel sudah merasa tidak bisa lagi untuk mendapatkan perempuan yang sudah ia sakiti, kini farel hanya terdiam dan terus menerus merasakan penyesalan dalam hidupnya .

Farel slalu mencari cara agar dia tidak terus menerus merenung dengan penyesalannya tersebut, ia coba untuk jalan-jalan dengan teman-temannya, bermain musik dengan teman-temannya, sampai dia mencoba hal yang paling parah yaitu minum alkohol dengan teman-temannya .

Karna temannya mengatakan jika kita sedang merasa sedih atau galau kita bisa hilangkan dengan minum-minuman beralkohol, karna dengan itu semua masalah yang akan kita hadapi akan hilang sendirinya .

Farel pun mulai terhasut dengan omongan teman-temannya, ia slalu minum dengan teman-temannya setiap hari, sampai-sampai ia mabuk dan tak sadarkan diri .

Farel memang merasa hidupnya merasa tenang saat minum bersama teman-temannya, namun itu hanya sementara saja, saat farel bersama teman-temannya, saat sampai dirumah farel masih saja merasa gelisah, entah mungkin karna kecewa atau apa, farel tetap menyendiri didalam kamarnya .

Dan farel pun mencoba untuk mengambil sebuah buku catatan dilemarinya dan satu buah pulpen di tas sekolahnya, ia mulai mencoba menuliskan semua kata-kata dan perasaanya saat ini .

"Aku salah sudah menyianyiakan kamu lia

Aku salah sudah membuat mu sakit

Aku salah sudah membiarkan kamu pergi dari hidup ku lia

Kini aku menyesal melakukan itu

Kebodohan aku ini memang sulit untuk kamu maafkan

Namun apakah kesempatan untuk aku memperbaiki semua ini ?

Tolonglah lia, beri aku celah sedikit untuk masuk dikehidupan kamu sekali lagi

Agar aku bisa memperbaiki semua kesalahan yang aku buat

Aku sadar saat ini, saat kamu memanjakan diri kamu kepada ku

Itu semua hal yang wajar dalam sebuah pacaran

Aku saja yang terlalu bodoh karna tidak memahami itu semua

Semua yang kamu lakukan adalah bentuk kasih sayanh kamu kepada hubungan kita

Agar aku bisa lebih peka terhadap hubungan kita

Namun aku malah menganggapnya itu sebuah beban

Lia kembalilah,

Aku ingin kamu sekarang

Aku ingin membuat kamu manja lagi kepada ku

Aku ingin membuat kamu ingin sekali berada disampingku

Lia aku ingin kamu saat ini" .

Farel pun tanpa sadar merasa lega saat menulis semua keresahannya didalam buku catatanya, ia merasa perasaan resah yang ia rasakan saat ini sudah terluapkan oleh tulisan-tulisan tersebut .

Hari-hari farel mulai menulis kata-kata dibuku catatanya, farel yang mulai nyaman dengan keadaan seperti itu, sedikit demi sedikit mulai bangkit dari keterpurukannya, ia sudah bisa untuk menerima keadaan bahwa cinta yang sudah pergi tidak akan kembali lagi, farel mulai tersenyum lebar ketika ia berbicara dengan kakaknya dan teman-temannya .

Farel juga tidak lagi memurungkan diri dikamarnya, kini farel menjalankan hidup seperti biasanya lagi dengan penuh keceriaan dan penuh kebahagiaan .

Farel juga sekarang lebih suka bercerita dengan buku catatanya, karna menurut dia bercerita dengan buku adalah hal yang mengasyikan, karna buku tidak akan merasa marah atau kesal ketika ia mencoret-coret kertas dan merobek robek kertas, buku akan menerima semua keluh kesahnya .

Farel yang suka bermain gitar terkadang suka membuat sebuah lagu-lagu tentang cinta,kepedihan,kehidupan, hingga kebebasan .

Lagu yang menggambarkan pengalaman hidup yang ia rasakan saat merasakan itu semua .

Tulisan yang ia buat terkadang juga ia post ke fb,uber, hingga ke twiter, karna tujuaanya untuk berbagi kepada orang lain tentang apa yang ia alami, agar bisa bermanfaat untuk orang lain .

Setelah itu farel pun mengakhir sekolah smanya dengan penuh kebahagiaan, ia merasa senang bisa menyelesaikan sekolahnya hingga tuntas .

Kini farel menjalankan hidupnya yang baru

Setelah lulus sekolah ia ditawarkan oleh temannya bekerja di sebuah restoran, farel pun menerimanya dengan senang hati, karna memang untuk menjalani hidup baru butuh tempat baru pula .

Dikehidupan barunya farel sekarang lebih tenang ia seperti kembali lagi ke kehidupannya yang dulu, yang tidak terlalu memikirkan masalah percintaan, dan masalah perempuan, yang dia fikirkan adalah masa depan dan juga karirnya saat ini .

Farel saat ini pun jadi gemar bercerita dengan buku apapun yang ia alami slalu ia curahkan dibuku, saat ini buku adalah teman disaat ia sedih dan senang, ia juga sering membuat sebuah kutipan kutipan sajak saat ia sedang beristirahat disebuah danau kecil didekat tempat ia bekerja

Farel memang suka menyendiri karna dia susah sekali untuk bersosialisasi dengan orang orang diskitarnya, sifatnya yang pemalu dari kecil itu terbawa sampai ia besar, sifat itu pun membuat dia tak memiliki banyak teman, karna dia yang slalu menjauh jika ingin ditemani .

Farel memiliki pola fikir yang liar, terkadang jika ada orang yang berbincang dengannya kadang suka tidak nyambung, karna farel suka hal hal yang berbau khayalan, setiap perjalanan dalam hidupnya farel adalah khayalan dan mimpi yang ia buat sendiri, mimpi yang terkadang orang lain menganggap itu hanya sebuah omong kosong belaka, namun farel tetap pada khayalan dan mimpinya, karna itu orang disekitarnya tidak mau berbincang atau akrab dengan dirinya .

Namun farel tidak pernah ambil pusing dengan hal itu bahkan farel beranggapan kalau sendiri itu terkadang membuat kita merasa sejuk dan damai, dikala itu pula kita bisa berbicara dengan diri kita sendiri, siapa sebenarnya kita ini lalu apa maksud kita hidup dibumi hingga akhirnya ia sadar bahwa hidup ini perlu dinikmati dan diresapi hingga kedalam dalamnya terkadang ia pun berfikir bagaimana hidupnya nanti ketika ia sudah tidak bisa apa apa ? Apa ia akan duduk saja didepan pintu menikmati kopi dan goreng pisang, menyimak keadaan dunia yang semakin hari semakin saja menyeramkan, tentu saja farel tidak ingin seperti itu, ia ingin mendidik dan memberi pengalaman hidup kepada anak dan cucunya kelak agar hidup dimasa tuanya nanti masih berguna untuk orang lain .

Dalam hal ini farel sudah mengambil langkah yang benar untuk memulai kehidupan barunya. Tanpa dia sadar perlahan lahan kedewasaan dalam diri farel tumbuh secara alami, kini farel lebih menghargai setiap pendapat dan masukan dari orang lain. Karna itu semua akan jadi ilmu dan pembelajaran untuk farel menghadapi hidup kedepannya .

Farel yang bekerja disebuah restoran pun mulai betah dengan lingkungannya, ia sudah akrab dengan teman teman barunya lalu ia juga sudah melupakan kisah asmaranya kepada lia. Dan mungkin saja ia akan membuka lembaran baru untuk perempuan lain, mungkin saja. Karna tidak ada yang bisa merubah segala sesuatunya kalau tidak dengan hal yang baru. Begitu pula sakit hati, melupakan semua itu hanya butuh orang baru agar orang lama bisa hilang dan rasa sakit juga akan ikut hilang.

Lagi pula tidak terlalu susah juga untuk farel mendapatkan kekasih baru, karna dia ganteng dan mempunyai kharismatik mudah saja untuk mendapatkan perempuan. Padahal sewaktu sekolah dulu banyak perempuan yang jatuh hati kepada dia, tapi karna sikapnya yang dingin dan tertutup membuat perempuan-perempuan itu jadi canggung untuk mendekati farel. Ya maklum saja farel itu orangnya sedikit introvert dia tidak terlalu percaya dengan orang lain. Bahkan temannya sewaktu sekolah bisa dihitung, banyak teman-teman sekolahnya yang tidak terlalu suka dengan karakter farel, namun farel tidak pernah menanggapi itu semua, ia hanya jalani apa yang dia suka tak perduli orang lain itu terima atau tidak. Yang pasti farel merasa senang .

Setelah beberapa bulan farel bekerja di restoran itu ia diajak oleh teman satu teamnya untuk liburan ke daerah bogor, ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara satu team. Dengan cara liburan ini juga team akan semakin kompak dan akan semakin kenal satu dengan yang lainnya. Karna tujuannya adalah team ini akan dibuat seperti keluarga .

Tepat hari sabtu malam farel dan teamnya berangkat dari tempat ia bekerja ke sebuah tempat dibogor yaitu "RINDU ALAM", farel dan teman restonya berangkat memakai motor, agar lebih cepat sampai dan tidak mengeluarkan bajet yang terlalu mahal.

Wira,clarisa,yusuf,arif,dan dwi adalah teman-teman yang akan berangkat liburan ke bogor, lalu ratna tidak bisa ikut. Dikarnakan ia memiliki anak bayi, ia harus menjaga anaknya yang masih berumur 5bulan.

Setelah menempuh waktu sekitar 2jam 15menit farel dan teman-temanya telah sampai di "RINDU ALAM", sesampainya disana arif dan wira yang sering datang kesana mencari tempat untuk beristirahat. Farel dan teman-temannya menunggu di parkiran. Setelah arif dan wira sudah menemukan tempat yang bagus untuk beristirahat, farel dan yang lainya di panggil untuk menghampiri arif dan wira.

Setelah itu cemilan dan makanan yang disiapkan tadi di resto dikeluarkan didalam tas, ada banyak sekali pebekalannya seperti ciki,roti,paperchis,hingga ayam goreng. Niatnya arif ingin barbeque di sini, itu itu irit bajet juga heheh. Arif yang supel kepada orang ini meminjam bakaran kepada tukang warung disana, imbalannya adalah tukang warung diberikan ayam 3 potong. Tawa canda serta ocehan tersaji malam ini, terasa seperti sudah mengenal lama saja hahah. Sifat clarisa yang mudah untuk membuka obrolan membuat kami semua tidak sunyi ada saja bahasan yang membuat kami semua tertawa terbahak bahak hingga perut terasa terkocok. Maklum saja clarisa ini dulunya mantan ketua organisasi disekolahnya dulu. Ia pernah membuat sebuah acara bansos dijalan sewaktu bencana alam banjir didekat rumahnya, Sifatnya yang perduli dengan lingkungan membuat dia menjadi wanita yang mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dia juga wanita yang smart, sempat menjadi salah satu perwakilan sekolahnya saat ada lomba cerdas cermat dikota tangerang, dan dia mendapatkan juara kedua.  Memang clarisa itu wanita yang perfect sekali hehe. Namun dibalik itu semua ada satu hal yang tidak saya ketahui, yaitu soal asmara dia dengan laki-laki. Karna telalu mudah untuk beradaptasi kepada orang banyak, susah sekali untuk farel mengetahui bagaimana cerita asmara clarisa.

Farel yang tidak terlalu berani kepada wanita ini diam diam mengagumi sosok clarisa, terkadang farel suka curi curi pandang kepadanya. Clarisa juga slalu tersenyum jika difarel slalu menatapnya dengan senyuman manis. Farel terkadang bertanya dengan dirinya sendiri "apakah saya jatuh cinta kepada clarisa atau mungkin ini hanya sekedar kagum biasa", farel slalu saja berfikiran seperti itu, namun ia belum juga mendapat jawaban yang pasti atas pertanyaannya itu .

Hari sudah mulai pagi adzan shubuh sudah berkumandang farel dan teman kerjanya bersiap untuk pulang, arif dan wira juga harus bekerja pagi ini. Sedangkan clarisan dan farel akan bekerja juga siangnya. Setelah sudah siap siap wira mengatakan kepada clarisa untuk bareng dengan farel saja, karna wira dan arif langsung berangkat ke resto, karna menurut dia akan bolak balik jika ia harus pulang dulu lalu berangkat ke restoran. Akhirnya clarisa meminta farel untuk diboncengi, farel yang sudah mengincar ini merasa senang dan farel mengatakan "yaudah sama gua ajah, nanti gua anterin sampe rumah kok tenang ajah". Farel dan teman-temannya berangkat dari bogor kembali ke tangerang .

Diperjalanan farel yang tersenyum senyum sendiri merasa kaku, ia bingung harus bagaimana membuka obrolan dengan clarisa. Clarisa juga tidak seperti biasanya yang slalu membuka obrolan kini dia seperti diam saja, apa clarisa memiliki perasaan yang sama dengan farel, entahlah! Farel hanya menduga duga saja .

Akhirnya farel membuka obrolan "clar hari ini lu masuk siang juga kan ?"

Clarisa ; iya rel! Hari ini gw masuk siang, kenapa rel memangnya ?

Farel ; gpp kok clar nanya ajah gw, hehehe

Clarisa ; oh .

Farel ; clar, lu dulu katanya pernah ikut cerdas cermat ya ?

Clarisa ; iya rel, jadi dulu pas gw sekolah tuh ada lomba cerdas cermat gitu di kota tangerang, nah sekolah gw ikut lomba itu dan gw yang jadi perwakilannya .

Farel ; wah hebat lu ya clar

Clarisa ; gak hebat rel, waktu itu gua hanya dapat juara 2, kalah sama sekolah lain. Padahal poinya waktu itu bedanya hanya 2 poin, kalau diinget inget tuh suka nyesel sendiri gw rel.

Farel ; mau juara 1 atau 2 itu udah hebat clar, kan intinya itu juara. Lu hanya kurang beruntung ajah mungkin

Clarisa ; ya tetep saja rel gw nyesel, kalau waktu itu gua bisa jawabnya gak salah mungkin gua yang menang .

Farel ; hemm, yaudah clar jangan disesali anggap saja semua itu jadi pengalaman buat hidup lu, biar nanti lu bisa perbaiki .

Clarisa ; iya rel iya

Farel yang sudah mulai nyambung dengan clarisa terus berbincang bincang. Sampai akhirnya clarisa meminta farel untuk menepi dulu ke pom bensin, karna clarisa kebelet ingin buat air kecil. Farel pun mulai mencari cari pom bensin terdekat. Sesampainya dipom bensin clarisa langsung turun dan mencari kamar mandi, dan farel menunggu di motor .

Setelah clarisa selesai buang air kecil farel dan clarisa cuci muka di wastafel sebelum berangkat clarisa yang sudah mulai lelah dan matanya yang sudah seperti lampu 5watt berkata kepada farel, "rel gw tidur ya ngantuk banget soalnya gw, udah gak bersahabat ni mata gua",

Farel ; yaudah clar tidur saja, tapi pegangan ya biar lu gak jatuh .

Clarisa ; pegangan apa ? Pegangan behel (motor)?

Farel ; seterah lu mau pegangan apa, pegangan pinggang gw juga boleh heheheh .

Clarisa ; hemm mulai bandel ya farel

Farel ; hehehe iya itu juga kalau lu mau

Clarisa ; yaudah iya rel nanti kalau udah gak kuat banget nahan gw tidur nanti gua pegang pingang lu

Farel ; oke clar, berangkat lagi kita .

Diperjalanan clarisa yang sudah tidak kuat menahan hawa ngantuknya ini tidak tidak tertidur dan membenturkan helmnya ke helm farel, farel pun kaget dan berkata

"Lu tidur clar?"

Clarisa yang kaget langsung melek dan berkata

"Maaf maaf rel, gua udah gak kuat lagi badan gua udah lemes banget ini"

Farel memperlambat kendaraannya sambil menoleh dan berkata

"Gpp clar, kalau mau tidur, tidur ajah clar. Tapi jangan lupa pegangan ya biar gak jatuh"

Clarisa pun meras malu sambil merapihkan rambutn depanya yang keluar-keluaran di sela sela helm, lalu ia berkata

"Iya rel, nanti kalau tidur gua bilang kok"

Farel pun mulai menancapkan gasnya lagi dan fokus melihat jalan.

Tak lama kemudian clarisa tertidur, sambil memeluk pinggang farel. Farel yang sedang fokus melihat jalan kaget dan tersenyum sendiri.

Kini ia merasa senang karna wanita yang ia kagumi sedanh tertidur pulas di punggungnya.

Farel mengurangi laju kecepatan motornya agar tidak menganggu clarisa yang sedang tertidur pulas.

Didalam perjalanan farel mengucap sebuah kalimat

"Jika kamu tahu clar, aku yang slalu memandangimu dari jauh ini sedang jatuh cinta kepadamu. Mungkin kamu tak pernah sadar selama ini, atau mungkin karna kita sudah terlanjur sudah menjadi teman engkau anggap semua perhatian ku kepadamu biasa biasa saja. Kini ku ingin bicara kepadamu, walaupun engkau saat ini sedang tidur tapi aku tahu bahwa sebenarnya hatimu tidaklah tertidur. Clarisa hati ku merasa deg-degan saat engkau memanggil namaku disetiap hari ketika bekerja. Suara mu yang manis membuat jantungku secara tak sengaja terdiam 2 sampai 3 detik, ragaku seperti tak bergerak terhenti sejenak, seolah kata-kata yang keluar dari mulutmu itu seperti es di kutub utara. Asalkan saja kau tahu clarisa disini ku memendangimu setiap selaan waktuku yang ada, disaat ku sudah selesai membuat sajian untuk para tamu, slalu ku selipkan pandangan ku kepada dirimu yang mulai panik jika banyak orderan yang datang. Rasanya ku ingin copot saja seragam kitchen ku ini dan berganti seragam yang sama denganmu, Agar aku bisa membantumu ketika engkau sedang panik seperti itu. Clarisa, dengarkan baik-baik kataku ini, aku cinta kamu dari apa yang kamu miliki. Kecerdasanmu,keuletanmu,kedewasaanmu, hingga kesopananmu, Aku cinta kamu clarisa, maukah engkau jadi wanita yang ku prioritaskan ?

Ku tunggu jawabanmu nanti, ketika aku sudah mengatakan ini kepadamu saat engkau membuka matamu"