Keesokan harinya.
Ketika An Ge'er bangun dan turun, Bo Yan sudah duduk di bawah sambil membaca dokumen.
Pria itu mengenakan jas hitam Armani dan kemeja putih. Seperti biasa, tampak dingin dan tidak ada sedikit pun keanehan yang terlihat di ekspresi wajahnya.
An Ge'er mengusap matanya karena sedikit tidam percaya dengan apa yang dia lihat.
Orang yang tadi malam menggila dan memperlakukannya dengan buas itu sama sekali tidak cocok dengan orang dengan aura dingin dan elegan depannya itu.
Hanya dengan melihat penampilan Bo Yan sekarang, bagaimanapun An Ge'er tidak akan dapat membayangkan jika ternyata…
Bo Yan bisa menjadi sosok yang sangat berbeda.
Duduk makan di meja, Ah Dong menerima sebuah dokumen dari tangan Bo Yan.
Ah Dong kemudian melirik An Ge'er lalu bertanya dengan santai, "Nona Kecil, suhu udara begitu panas, mengapa pakaianmu sangat panjang sampai menutupi leher? Apa kamu tidak takut biang keringat?"