Hati An Ge'er bergetar. Lalu setelah terdiam sesaat, dia pun berkata kepada Xia Qiqi, "Jangan khawatir, aku akan selalu berada di sisimu," kemudian menambahkan lagi, "Aku sangat menyayangimu."
Dar luar, Xia Qiqi tampak tak terkalahkan, percaya diri, tegar, tangguh, dan keras. Namun, An Ge'er tahu kalau hati sahabatnya itu sebenarnya sangat lembut.
Xia Qiqi yang mendengar kata-kata itu pun langsung mendengus dan tertawa. Gadis itu pun lalu menyeka air matanya dan tertawa dengan sangat kikuk, "Haha! Kalau menyayangiku, kamu akan memahamiku."
"Saat kuliah dimulai nanti, karena aku masuk ke Universitas Film dan Televisi di kota A, mungkin sesekali juga bisa ikut syuting. Mari kita perjelas dulu, kamu harus membantuku dalam hal ini!"
Sudut mata An Ge'er berkedut, gadis itu hanya bisa terdiam.
'Oke, apakah sekarang aku masih sempat menarik kembali kata-kata 'jangan khawatir, aku menyayangimu' yang telah kuucapkan tadi?'