Chapter 76 - Marah?

Sheng Nanxuan melingkarkan tangannya di pinggangnya. Seketika itu juga Gong Mo merasa marah dan ketakutan, tapi Sheng Nanxuan tidak memperdulikannya.

Sheng Nanxuan berkata, "Jika kamu ingin turun, hanya ada dua cara, kamu akan menciumku, atau aku akan menciummu sebentar? Mana yang akan menjadi pilihanmu?"

Gong Mo bahkan lebih marah, "Sheng Nanxuan, kamu benar-benar penjahat!"

"Bagaimana bisa mencium istrinya sendiri dianggap sebagai penjahat?"

"Kamu!" Gong Mo tersedak.

Sheng Nanxuan tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata dengan serius, "Kamu sedang hamil jadi tiga bulan pertama tidak bisa bercinta. Tapi setelah kehamilanmu masuk trimester kedua, mau tidak mau kita harus tetap bercinta hingga beberapa bulan terakhir."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS