Hembusan angin menerbangkan rambut hitamnya menutupi wajah. Deburan ombak membasahai gaun putih panjangnya. Ia tetap berjalan menikmati belaian ombak yang menyentuh kaki telanjangnya. Langkah demi langkah menuntunnya memasuki dinginnya samudra.
Ia menghentikan langkahnya, menyeimbangkan tubuhnya diantara hempasan ombak. Basah, separuh tubuhnya kini terendam air. Ia hanya memejamkan matanya, merasakan dengan kulitnya.
Sebuah pelukan hangat dipinggangnya seolah mengajaknya untuk mengikuti aliran ombak disekitarnya. Pelukan ini memberitahunya biarkan alam yang menuntunnya menuju kebahagiaan. Kebahagiaan yang selalu ia cari diantara ratusan hingga ribuan peristiwa yang ada dalam hidupnya.
Perlahan kaki-kakinya melangkah, melangkah mengikuti rengkuhan hangat ditubuhnya. Pelukan hangat yang membimbingnya menuju kebahagiaan yang dijanjikan Sang Pencipta.