The Game Who Eat Live Series: Trap In Paradise

Nazara_Farwell
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Perkenalan

Aliansyah Ferdinand Chaiden:

"Hey, aku Al, umur 17 tahun dan suka ikut kegiatan sosial, sebenarnya aku masih bingung kenapa harus memperkenalkan diri ke kamera ini, tapi karena bayarannya adalah berlian yang berkilau maka aku akan memperkenalkan diri, yang harus kalian tahu dariku adalah aku suka memerintah dan benci pemberontak, jadi cukup ikuti perintahku atau tanggung akibatnya 😈☠️"

Author:

"Ehem, jadi si Al ini tuh berumur 17 tahun dan paling suka merintah orang, dia juga suka sama benda berkilau, hobinya tuh berpetualang, dan dia benci banget sama pemberontak apalagi pengkhianatan,πŸ˜’"

"Kita lanjut ke yang selanjutnya, Ren!πŸ₯³"

Rendy Vanbrave Chaiden:

"Halo, nama saya Ren, seperti Al, saya berumur 17 tahun dan menyukai benda berkilau, aku suka membaca dan menganalisa keadaan, seperti keadaan sekarang dimana kami bertiga di sewa untuk memperkenalkan diri, dan untungnya dibayar, saya di kelompok adalah seorang pemikir dan otak tim, walaupun En terbukti lebih cerdas di bandingkanku, tidak, dia bukan manusia, sungguh! Otaknya adalah bukti dia bukan manusia! Bagaimana mungkin ada seorang manusia yang otaknya berpikir seperti En! Padahal dia adikku...pokoknya itu akan mempermalukan semua manusia lainnya kalau En adalah manusia!! Dia iblis cerdas, tapi untungnya dia pemalas, jadi akulah yang paling sering berpikir dan menyelesaikan masalah, walau kadang harus En yang menyelesaikan seluruhnya, tapi dia bukan manusia! Jangan bandingkan aku dengan cheat satu itu!😀"

Author:

"Seperti yang kita lihat, Ren ini cowok yang emosi kalau dibandingkan, dan dia juga suka menganalisis, sangat cerdas dan logis, tapi kadang sirkuit otaknya bermasalah, kita lanjut ke tokoh utama kita!πŸ₯³"

Lienfa Feiyu Chaiden

"? Oh! Aku En, benda berkilau, 16, malas, diam...Ren bicara,πŸ˜ͺ"

Author:

"En ini cewek yang suka benda berkilau, berumur 16 tahun, pemalas, lebih suka diam, malas bicara, dan dia juga bilang kalau Ren saja yang memperkenalkannya,😏"

Ren:

"....Kesini kau iblis cerdas pemalas! Apakah aku asistenmu? Memangnya kau itu bisu?! Tidak mau bicara?! Aku yang bicara?! Apa kau mau mati! Kesini kau! Apa-apaan gelembung ini!! Buka gelembung ini! Buka!😑🀬!"

Al:

"Dasar bocah kekanakan! Diamlah dan fokus dengan perkenal- hey Ren apa kau mau mati?! Menabrakku seenaknya?! En sejak kapan kau mengambil camilanku!! Apakah kau bercanda?! Kalian berdua mau mati?!!πŸ’’πŸ’’πŸ€¬πŸ€¬πŸ˜ "

Author:

".....Yah, karena tokoh-tokoh kita sedang sibuk, maka aku akan melanjutkan perk- uhuk! Akhh! Ughh...hey kalian bertiga...apakah kalian bosan hidup? Melempar barang ke perutku? Mau mati ya? Akan ku kabulkan dengan senang hatiπŸ™‚"

Kamera yang dibiarkan menyala merekam pertengkaran mereka mengacaukan studio~

Kucing yang lewat menatap kamera dengan polosπŸ˜ƒ, matanya langsung berbinar sementara kamera itu memiliki perasaan yang tidak enak πŸ˜₯.

"Meong!!😻" Kucing itu menerkam kamera dan kamera yang malang itu berhenti merekam...

πŸ“ΊπŸ’₯

Pembaca:

"....."

BTW, kita bahas cheat mereka.

En ini memiliki kekuatan yang membuat dia bisa mengetahui bakat orang lain dan mengcopynya. Ia menyalurkan kekutannya menggunakan Kamera yang telah berubah menjadi kamera khusus ketika En menyentuhnya. Hasil fotonya adalah bakat yang di copy, jika ingin menggunakan bakat itu, ia hanya perlu memilih foto dan menekan tombol khusus. Ini adalah bakat sekali pakai dalam jangka 2 bulan. Tapi walaupun En sering memfoto, ia hampir tidak pernah memakainya, jadi semua foto itu tertumpuk di memori kamera, entah kapan terpakainya. Perlu diketahui bahwa memori kamera En tidak terbatas. En hampir tidak pernah memakai cheatnya itu karena pada dasarnya ia sudah luar biasa jenius tanpa harus menggunakan cheat apapun, lagipula otaknya adalah cheat tak terkalahkan.

Ngomong-ngomong cheat kamera En ini tidak diketahui oleh siapapun, mengapa? Apakah En sengaja menyembunyikan? Tentu saja tidak, dia hanya malas memberitahu, dan juga tidak ada yang pernah bertanya(karena itu tidak masuk akal).

Al memiliki cheat pedang data yang jika tidak sedang di pakai akan berubah menjadi headphone, itu adalah pedang dimana ketika seseorang di tebas akan berubah menjadi data, bisa menyerap dan mengeluarkan data, ia bisa membuat banyak benda dengan pedang data, selama terdapat data-data tentang cara pembuatan benda itu. Cheat ini ia dapatkan setelah mengikuti klub permainan berbahaya, ia mendapatkannya saat berada di dunia pasca apocalips sebagai hadiah misi utama. Pedang data bisa menyerap data di sekitarnya dengan mandiri. Pedang data membutuhkan waktu untuk mencerna data, jadi walaupun Cheat ini overpower, masih tidak berguna untuk situasi cepat.

Ren mempunyai keahlian di analisa, dan gadget adalah keahliannya yang kedua, ia suka membuat berbagai gadget yang modern, dan karya favoritnya adalah kacamata yang selalu ia kenakan, itu adalah sebuah kacamata analis yang mencakup semua informasi dan bisa menyedot jiwa ke dalam dunia cyber untuk keperluan tersendiri, ia menciptakan gadget ini setelah bergabung ke klub permainan berbahaya di saat ia ada di dunia mecha, kacamatanya juga memiliki fungsi untuk berganti corak, model, dan warna agar tidak membosankan.

By the way si Al dan Ren itu kembar tapi gak mirip sama sekali, dan En adalah adik mereka.

****

Ok deh hari ini, ini dulu ya.

Jangan lupa vote share dan comment biar authornya makin rajin buat update!

By: ZDN_DarkNight