Tok tok tok
"Sebentar" Sera berlari kecil membuka pintu depan "Lah udah dateng ternyata" ujarnya setelah melihat lima orang pemuda berada di depan pintu
"Yang lain mana Ra?" tanya Soobin
"Merek-" baru saja Sera bicara, Sarah dengan seenak jidatnya nyeroscos
"Sayang kangen" Sarah berlari memeluk Soobin erat yang tentu dibalas oleh Soobin, kalau tidak mungkin Sarah akan mencak-mencak seharian padanya
"Perih woy perih" celetuk Hyuka
"Dasar remaja jaman jigeum" ejek Taehyun
"Sirik mulu, makannya cari pacar sana bocil" protes Sarah
"Udah woy, mana tas kalian biar kita bawa ke mobil" ujar Beomgyu
Sera menunjuk sofa depan tv "Disana kak"
"Yaudah ini bawa dulu ke mobil" suruh Beomgyu ke Hyuka dan Taehyun
Keduanya mengambil kelima tas tersebut sambil ngedumel gajelas tentang Soobin, diikuti Sera yang sudah siap
"Bebep gue mana nih, kak Sarah Yonhee mana?" tanya Beomgyu
"Entar juga turun" lalu tak seberapa lama Yonhee dan Lyn turun
"Bebep!!" Seru Beomgyu
"Gyuu!!" lalu mereka berpelukan mesra, Sedaritadi Yeonjun menunggu Lyn memeluknya seperti biasa tapi mungkin ia sedang lelah terlihat dari matanya yang lesu dan kantung mata tipis dibawahnya
"Lyn" panggil Yeonjun
"Ayo berangkat sekarang kak" mau tidak mau diangguki Yeonjun, ini tandanya Lyn ingin menenangkan diri dulu baru bercerita padanya
Sekitar satu setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat perkemahan, terletak di samping hutan hujan dan pinus yang tak pernah terjamah manusia
Hal ini menambah rasa penasaran para pengunjung sehingga banyak yang datang untuk uji nyali dan berakhir menghilang dan tak pernah ditemukan kembali
"Cowok bikin tenda, cewek siapin panggangan oke?" titah Soobin selaku Leader
"Oke!!" seru mereka, kemudian mulai melakukan tugas masing-masing
Tapi pikiran Yeonjun sedaritadi hanya terfokus pada Lyn, apa yang terjadi ia juga tidak tau hari ini gadisnya sedang menutupi sesuatu
Hingga Soobin yang sadar kalau Yeonjun melamun menepuk pelan pundaknya "Napa Hyung?"
Yeonjun menoleh ke Lyn "Gue ngerasa dia nyembunyiin sesuatu yang besar dari gue"
Soobin berfikir sebentar "Mungkin Lyn belum mau ngasih tau lo hyung"
"Mungkin, apa gue samperin aja" Yeonjun ancang-ancang menemui Lyn namun dicegat Taehyun
"Hyung gue gabisa bagian ini, Lo bisa gak?" tunjuk Taehyun ke tendanya yang masih setengah jadi, mau tidak mau Yeonjun mengurungkan niatnya
Mungkin memang belum waktunya ia tau
Sekitar jam 7 malam mereka mulai dengan acara mereka, barbeque an
Yeonjun dan soobin yang membakar daging sedangkan yang lainnya duduk manis menunggu makanan datang
Lyn pergi ke bukit terdekat, hanya dibelakang mobil mereka lalu duduk dibawah pohon besar yang cukup rindang disana
Taehyun yang tau gerak geriknya, mengikutinya di belakang
"Udah saatnya ya?" tanya Taehyun, Lyn hanya mengangguk ia seharian sangat khawatir akan kekasihnya Yeonjun saat ia pergi
Apa dia akan makan tepat waktu?, Apa dia akan latihan berlebihan?, Apa dia bisa berdamai dengan orang tuanya?
Ia tidak bisa menolak untuk pergi karena pada akhirnya ia tetap akan terlempar kesana
Banyak hal yang memenuhi otak Lyn sekarang
Taehyun ikut mendudukan diri disamping Lyn "Ini takdir lo Lyn, Lo gabisa ngindar"
"Gue tau lo berusaha buat cinta sama bang yeonjun tanpa pemaksaan dan nerima kalau orang yang lo cintain dulu bukan takdir lo di kehidupan sekarang" Taehyun tau semuanya, bahkan hingga dari kisah ini berawal dan akan berlanjut hingga berakhir dengan seharusnya
Taehyun meletakan tangannya dipundak Lyn dan menepuknya pelan "Kemanapun lo pergi dan dikehidupan manapun lo dilahirin kembali gue bakalan selalu ngikut lo, jadi jangan khawatir"
"Gue harap lo sama yang lain bisa nyelesaiin nya, kalo ada apa-apa lo bisa tetep manggil gue lewat snowball itu" lanjutnya
Lyn menyeka airmatanya yang mulai keluar "Apa gue bisa hyun?"
"Tuhan udah milih lo, dan juga adek lo yang jadi taruhannya lo pasti bisa, Tuhan selalu ada sama lo kapanpun dimana pun" ujar Taehyun meyakinkan
Lyn ngangguk pelan "Sekarang waktunya lo spare time bareng bang yeonjun, daritadi dia khawatir" lanjut Taehyun lalu kembali ke area perkemahan mereka
Yeonjun menatap curiga kedatangan Taehyun, apalagi ia tak melihat Lyn daritadi
"Hyun, lo liat Lyn?" tanya Yeonjun yang mencoba menepis pikiran negatifnya tentang Taehyun
"Dibukit belakang mobil kita, bawa beberapa makanan kesana biar kalian punya waktu berdua" suruh Taehyun lalu nimbrug ke yang lain
Dengan sigap Yeonjun membawa beberapa daging dan dua kaleng soda ke bukit yang dimaksud Taehyun
"Lyn" panggil Yeonjun, yang benar saja Lyn berada disana
Lyn menoleh dan mengulas senyum manisnya "Duduk sini" pintanya, Yeonjun meletakkan daging dan soda tadi didepan mereka
"Sini" suruh Yeonjun agar Lyn mendekat kearahnya lalu memeluknya dari belakang karena udaranya lumayan dingin
Lyn menyuapi dirinya dan Yeonjun daging tanpa membuka pembicaraan, Yeonjun memang menunggu agar Lyn yang bercerita duluan
"Maaf udah buat kakak khawatir" ujar Lyn memeluk tangan Yeonjun yang ada di lehernya
"Cerita makannya" pinta Yeonjun
"Lyn kangen Yeonjun" Yeonjun tersenyum manis lalu mengubah posisi duduk Lyn menjadi menghadapnya mereka saling tukar pandang sesaat lalu Yeonjun mengecup pelan kening Lyn
"Apa-apa bilang, jangan dipendem lagi ya" dijawab anggukan oleh Lyn lalu memeluk Yeonjun erat
Yeonjun menoleh ke arah langit "Lyn sekarang purnama loh kamu gak mau liat?" Lyn menoleh sebentar "Gak mau, aku liatin kakak aja"
"Siapa ngajarin ngegembel itu?"
"Kak Beomgyu"
"Pantes"
"Basi ya?"
"Udah tau gitu masih dipake"
"Testi aja si sebenernya" celetuk Lyn
Yeonjun semakin mendekatkan wajah mereka berdua, entah kenapa Lyn semakin cantik dimatanya sekarang
Memakai jaket dengan rambut panjang yang sedikit ikal di ujungnya terurai bebas, mata Lyn yang sedikit kebiruan memberikan kesan damai pada Yeonjun
"Cium boleh?" Lyn mengangguk dan Yeonjun mulai mencium Lyn, hanya mencium saja ia masih tau batasan
"Tidur disini aja yuk" ujar Yeonjun seraya menarik Lyn agar lebih dekat dengan tangannya yang ia gunakan sebagai bantal untuk dirinya dan Lyn
Tangan satunya memeluk pinggang Lyn, Lyn membalas pelukan Yeonjun dan ikut terlelap dengannya
====
Yeonjun membuka matanya karena matahari mulai terbit dan menyadari Lyn tidak ada disebelahnya
"Mungkin sama anak-anak" pikir Yeonjun namun Soobin datang dengan nafas memburu
"Hyung!!" ujarnya panik
"Apasih orang masih ngantuk" protes Yeonjun sambil mengucek pelan matanya
"Bodo amat, ini cewek-cewek pada ngilang gatau kemana" Yeonjun seketika terjaga "Mereka ngilang?"
"Iya, yuk bantu cari" pinta Soobin menarik lengan Yeonjun agar berdiri lalu mereka berdua mengelilingi area perkemahan mencari para gadis
Mereka mencari hingga ke sudut yang sebenarnya tidak masuk akal jika para gadis pergi kesana
"Udah ketemu?" tanya Hyuka
Yeonjun dan Soobin menggeleng "Apa udah pulang ya" ujar Beomgyu
"Gue udah nanya pembantu sama satpam komplek mereka gak ada pulang, semua barang-barang mereka masih disini" jelas Soobin
"Terus gimana nasib mereka, udah lima jam loh kita nyariin mereka, sekarang udah jam sepuluh pagi" kata Beomgyu khawatir
Yeonjun masih sibuk dengan pikirannya, apa ini yang Lyn sembunyikan ia berusaha menepis semua ketakutannya itu "Kita istirahat dulu disini, kalo ampe entar siang gak balik kita cari lagi" ujar Soobin
Jadi mereka kemana?
Kawan-kawan mohon vote dan komennya ya, supaya aku bisa lebih berkembang lagi, terimakasih atas dukungannya, ditunggu next eps ya pai!
from Author