Di kediaman Arga, Arga baru saja tiba di rumah. Dia melihat Sienna yang menunggu dia di ruang tamu dengan Aleysa yang berada di gendongannya menghampiri Sienna.
"Kenapa belum tidur, Sayang?" tanya Arga.
"Aku menunggu kamu. Toh ini Aleysa tiba-tiba rewel," jawab Sienna.
Arga mengambil Aleysa dari dekapan Sienna. Tangan dia menepuk-nepuk Aleysa dengan lembut.
"Anak Papa kenapa rewel hari ini sama mamanya?" tanya Arga.
Mata bulat Aleysa menatap Arga yang tersenyum ke arahnya. "Aleysa enggak rewel," kata Aleysa.
"Terus siapa yang rewel?" goda Arga.
Mata Aleysa tertuju pada Sienna membuat Sienna membuang mukanya ke samping.
"Yuk ke kamar. Kasihan nih Aleysa sudah ngantuk," kata Arga.
Sienna beranjak dari kursi. Mereka berdua melangkahkan kaki menuju kamar Aleysa untuk menaruh Aleysa di kamar.
"Selamat istirahat Princessnya Papa," kata Arga.
Aleysa membaringkan tubuh dia di atas box bayinya. Mata dia perlahan mulai terpejam.
"Ada yang ingin kamu bicarakan, Sayang?" tanya Arga.