Vina mendekati putranya. Dia meminta Samuel untuk berdiri.
"Ma, Sam bisa jelaskan semuanya," kata Samuel.
"Jelaskan semuanya di kamar Mama," perintah Vina. Dia tidak mau ada orang lain yabg mendengar pembicaraan mereka.
Vina melangkahkan kaki menuju ke kamarnya diikuti Samuel dari belakang.
Tring
Tiba-tiba ponsel Vina berdering. Dia melihat telepon itu dari Victor tahu pasti Victor akan marah besar.
"Iya, Pa. Ada apa?" tanya Vina.
"Kamu enggak lihat skandal yang dibuat anak kita dan para IT pada bilang itu video asli, betapa malunya Papa," kata Victor.
"Pa, ini samuel udah sama aku. Papa lebih baik pulang sekarang," balas Vina.
"Oke, Ma, Papa pulang sekarang. Jantung Papa terasa mau copot," kata Victor.
Setelah sambungan telepon terputus, Vina bersama Samuel melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar.
"Ma, ini semua salah," kata Samuel memeluk erat Vina sambil menangis tersedu-sedu.
