Roman bersama Reine dan kedua orang tua Sienna melihat hari sudah larut berpamitan pada Arga.
"Jadi hari ini pada mau pulang, enggak ada yang mau nginap nih?" tanya Arga.
"Iya kami mau pulang," jawab Roman.
"Emang kenapa? Kamu kesulitan merawat dua bayi?" tanya Pedro.
"Enggak, Pa," jawab Arga.
"Ya sudah kita pamit pulang ya. Ini udah larut malam," pamit Pedro.
Mereka semua saling berganti-gantian memeluk Arga, lalu Arga mengantarkan mereka ke mobil.
"Papa titip cucu dan anak Papa," kata Pedro dari dalam mobil.
Arga mengacungkan kedua jempolnya. Dia melihat mobil orang tua dia dan Sienna sudah menjauh melangkahkan kaki menuju kamarnya.
"Sepertinya Sienna sudah sangat kelelahan," gumam Arga menatap semua keluarga kecilnya sudah tertidur.
Arga berjalan ke Aleysa. Dia membelai lembut kepala botak Aleysa yang hanya ditumbuhi rambut-rambut kecil dengan lembut.
"Maafin Papa yang kurang memberikan kasih sayang kepada kamu. Papa janji akan menebus semuanya," gumam Arga.