Dokter melihat Arga sudah berhenti tertawa menjelaskan bahwa Sherin sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat inap. Ranjang Sherin langsung didorong ke ruang rawat begitu Arga setuju.
"Tuan, ini tinggal menunggu infus abis aja. Kira-kita Tuan mau Nona Sherin menginap atau langsung pulang aja setelah infusnya habis?" tanya Rika.
"Aku mau pulang, Dok. Enggak betah di sini lama-lama," jawab Sherin.
"Baiklah, tunggu infus ini habis dan anda sudah boleh pulang," kata Rika.
Setelah dokter Rika pergi, Arga dan Salsa mendudukkan diri di sofa yang ada di sana. Arga hanya diam saja, sedangkan Salsa mengajak ngobrol putrinya.
"Kamu kenapa bisa masuk rumah sakit? Apa kau tidak bisa mengurus sendiri kehidupan kamu?" tanya Salsa ketus.
Salsa sudah tidak bisa berpikir lagi supaya Sherin tidak mengejar obsesinya terhadap Arga yang mempunyai istri. Ia sudah tidak harus melakukan apa supaya Sherin menyerah terhadap Arga.