Dua minggu kemudian, pernikahan yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Bianca di depan cermin menatap dirinya yang sudah selesai dimake up dan memakai gaun pengantin yang super mewah.
"Aku tidak pernah berpikir akan menikah dengan mantan pacarku yang hyper dan tempramental," gumam Bianca.
Bianca terpaksa menikahi Kenzo Ricota, tapi di hatinya dia merasakan ada rasa cinta itu yang tumbuh.
"Ayo turun sekarang," kata Rico.
Bianca berjalan menuju altar sambil bergandengan tangan dengan Rico yang merupakan pamannya. Bianca tahu past Rico dibayar Kenzo agar mau datang.
"Lumayan," gumam Bianca menatap interior pesta pernikahanya.
Tidak lama ruangan itu semakin penuh dengan para tamu yang berhasil masuk. Setiap tamu yang datang pasti diperiksa terlebih dahulu.
"Mereka ternyata sudah datang," gumam Bianca menatap teman-temannya.