Suara bell rumah terdengar. "Oke, Nak. Itu pasti papa," kata Reine.
Reine berjalan menuju pintu, lalu ia membuka pintu hingga terlihat Roman bersama para pengawal berdiri di depan pintu. Ia tersenyum lebar saat melihat Roman sudah pulang ke rumah.
"Akhirnya Papa pulang. Tadi Mama kira Papa tidak jadi makan malam bersama," kata Reine.
Roman mengecup sekilas bibir Reine. "Apa Arga dan Sienna ada di sini?" tanya Roman.
"Mereka berdua sudah datang. Sienna ada di ruang makan, sedangkan Arga belum turun," jawab Reine.
"Papa rindu sama Sienna. Aku ingin menemui dia terlebih dahulu," kata Roman.
"Papa bersih-bersih dulu aja sebelum tidak mood saat melihat dia," balas Reine.
"Kenapa enggak mood, Ma?" tanya Roman menaikkan sebelah alisnya.
"Ya ngelihat perut buncit dia dan anak itu bukan cucu kita," jawab Reine.
"Ma, Papa mohon untuk sekarang jangan merusak suasana," mohon Roman.
Reine mencebikkan bibirnya membuat Roman merangkul tubuh Reine.
