Mata Lavender terhenti pada sebuah gaun panjang berwarna putih dengan hiasan mutiara dan ada renda di gaun itu. "Bianca, kamu coba saja gaun ini. Saya yakin ini cocok untuk kamu," kata Lavender.
"Baiklah," balas Bianca.
"Kenzo, kamu dulu yang masuk. Bianca nanti aja," kata Lavender.
Kenzo masuk ke fitting room setelah memilih gaun dan tuxedo yang akan dia pakai. Tidak lama Kenzo keluar membuat semua orang di sana terpesona.
"Uncle Kenzo ganteng banget," puji Cia.
Bianca meneguk salivanya memandang seluruh tubuh Kenzo. Bianca merasa berdesir lama-kelamaan jika terus dikasih lihat tubuh Kenzo yang sangat indah.
"Kenzo memang mantan terindah," gumam Bianca.
Kenzo melambaikan tangan di depan Bianca. "Gimana? Kamu suka enggak dengan tuxedo yang aku pakai ini?" tanya Kenzo dengan senyum miringnya.
"Suka," jawab Bianca.
Kenzo menatap Lavender. "Aku ambil ini. Siapkan dan antarkan ke rumahku sebelum acara itu dimulai," perintah Kenzo.
"Kalian kapan menikah?" tanya Lavender.