Bianca berlari mendekati Gilbert lalu memeluknya. "Gilbert,kamu baik-baik saja kan? Ini aku akan mengobati lukamu," tanya Bianca menangis tersedu-sedu.
Kenzo menggeram marah. Ia menarik tangan Bianca agar tidak memeluk Gibert. "Oh iiya, aku mau bilang istrimu ini akan menjadi istriku mulai sekarang," kata Kenzo.
"Apa maksudmu? Tidak bisa, dia masih punya suami," balas Gilbert.
"Baiklah, lunasi hutangmu dan aku akan melepaskannya," kata Kenzo.
"Kalau Bianca menikah dengan kamu, utang saya akan lunas semua?" tanya Gilbert.
"Ya tentu saja," jawab Kenzo dengan senyum tertahan.
Bianca menatap tajam mata Gilbert. "Kenapa kamu bertanya begitu sama Kenzo, Gibert?" tanya Bianca.
"Ya sudah ambil saja. Istri tidak berguna dan sakit mental. Aku tidak membutuhkannya. Sekarang lebih baik lepaskan aku, aku tidak akan mengganggu kalian," kata Gilbert pada Kenzo.
"Kamu keterlaluan, Gilbert! Cia membutuhkanmu!" teriak Bianca.
