Arga yang mulai kesal menggendong tubuh Sienna sedangkan troli Theodor didorong Rina yang menghampiri mereka atas kode yang diberikan Arga.
"Bawa Theo ke mobil," perintah Arga pada Rina.
Arga membawa tubuh Sienna ke mobil. Sepanjang perjalanan menuju mobil, Sienna terus meronta-ronta dan marah-marah ke Arga.
"Kamu, ya, selalu aja tebar pesona. Dekat-dekat sama para model. Aku tahu aku udah gendut kayak gedebong pisang. Aku mau fitness, kamu larang. Aku takut kamu ninggalin aku, hiks," kata Sienna.
Arga mengusap lembut pipi Sienna. "Sayang, yang aku sukai itu diri kamu bukan tubuh kamu," balas Arga.
Sienna menepis tangan Arga. "Tidak usah sok peduli sama aku. Kamu dari dulu sampai sekarang memang menyebalkan," kata Sienna.
Arga terkekeh. "Menyebalkan gini tapi kamu tetap mencintaiku kan?" goda Arga.
Sienna memalingkan wajah dia yang memerah. Ia merasa sangat malu jika Arga mengetahui ini.
"Sayang, kenapa kamu bersembunyi? Pasti kamu sangat mencintaiku," tanya Arga.