Rebecca terkekeh. "Sudah ... sudah, mending kita nikmati makanan saja. Tere makin ngaco," kata Rebecca.
"Hahaha, kasihan deh lu. Diejekin Becca tuh," ejek Icha.
"Ayo kita makan saja. Kalian makin ngaco kayaknya kalau belum makan," kata Sienna.
Mereka semua mengambil makanan yang tersedia lalu mereka memakan dengan lahap sambil bersenda gurau hingga tanpa sadar sudah larut malam dan para tamu satu per satu mulai pulang.
"Sam, kita ketemui pujaan hati kita yuk. Mereka masih serius sekali," ajak Arga.
Mereka berdua berjalan menuju tempat para wanita masih mengobrol. Arga menepuk bahu Sienna.
"Sayang, kita pulang yuk. Papa dan mama juga mau pulang. Kasihan Theodor di rumah," ajak Arga.
Sienna menganggukkan kepala. "Iya, Arga sayang. Guys, aku pulang duluan ya. Kalian hati-hati ya pulangnya," pamit Sienna dengan senyum lebarnya.
"Iya, hati-hati," kata Icha dan Tere berbarengan.
"Sampai ketemu nanti lagi, Sienna. Aku pengen lihat Theodor putra lu," kata Rebecca.