Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kelas yang diikuti Rebecca, Tere dan Icha sudah selesai. Mereka bertiga berjalan bersama-sama menuju lobby kampus.
"Lu langsung pulang atau pergi sama Samuel?" tanya Icha.
"Nanti gue dijemput dia. Katanya dia mau anterin gue cek kandungan. Mungkin dia mau lihat anaknya," jawab Rebecca.
"Jangan terlalu percaya sama Samuel. Gue takut ada udang di balik bakwan tahu apalagi masa dia mendadak baik setelah menemukan lu," kata Tere.
"Iya, benar tuh kata Tere," kata Icha.
Tin Tin
Suara klakson mobil berbunyi. Rebecca melihat mobil Samuel sudah menunggu datang masuk ke dalam mobil setelah berpamitan pada ke kedua temannya.
"Kayaknya temanmu sama sekali tidak menyukaiku," kata Samuel melihat Icha dan Tere menatapnya sinis.
"Sudahlah, yang penting kan mereka tidak menghakimi kamu," balas Rebecca.
Rebecca melambaikan tangannya ke Icha dan Tere saat mobil Samuel mulai melaju meninggalkan pekarangan kampus Rebecca.