Senyum mengembang di bibir Jenny. "Boleh, boleh. Saya mau lihat cucu saya," kata Jenny semangat.
"Baiklah, selesai makan kita ke sana ya, Jenny," balas Reine.
Tidak terasa makanan di hadapan mereka satu per satu mulai habis. Setelah selesai makan, Reine mengajak Jenny, Pedro dan Sienna ke kamar Theodor sedangkan Roman yang ada urusan pekerjaan pergi ke ruang kerja yang ada di rumah ini.
"Wah, Theodor wajahnya lucu sekali," kata Jenny mengambil Theodor dari box bayinya.
Theodor mengedipkan mata. Ia menatap Jenny yang terlihat sangat menyayanginya. Bibir Theodor melengkung menampilkan sebuah senyuman.
"Wah, sepertinya Theo suka sekali digendong neneknya. Papa mau gendong Theo enggak?" tanya Jenny.
Pedro menggeleng-gelengkan kepala. "Tidak, Ma, Mama saja yang gendong. Papa tidak mau menggendong anak itu," jawab Pedro.
"Pa, ayolah. Masa enggak mau gendong cucu sendiri sih. Ini kan cucu pertama di keluarga kita," balas Jenny.