Sienna hatinya sedikit tenang mendengar penuturan Reine. Ia akan berusaha sebisa mungkin mempercayai Arga, suaminya.
"Kenapa, Sienna? Kamu takut aku diambil sama Becca ya?" goda Arga.
Sienna memalingkan wajahnya keluar jendela. Ia sangat malu kalau Arga sampai tahu kalau dirinya saat ini sedang menahan malu.
Plak
Reine memukul bahu Arga kencang. "Kamu ini ya sukanya godain Sienna terus. Kasihan tahu kalau mukanya memerah gitu, nanti dikira abis kamu apain," kata Reine ketus.
"Hahaha, Mama bisa aja. Dia mah udah tahu kalau aku sangat cinta sama dia. Ya kan, Sienna?" tanya Arga.
"Iya," jawab Sienna.
Tidak lama mobil Arga berhenti di depan apartemen Rebecca. Di sana sudah ada Rebecca yang menunggu mereka. Rebecca melihat mobil Arga sudah sampai hendak membuka pintu bagian depan tapi saat melihat ada Sienna, ia mengurungkan niatnya.
"Aduh, Tante, aku udah tungguin dari tadi baru sampainya sekarang," kata Rebecca yang sudah masuk ke dalam mobil.