Hembusan angin malam menerpa rambut Sienna yang sedang duduk menatap keluar jendela kamar hingga bergoyang-goyang. Matanya terus menatap ke langit yang menampilkan bulan dan bintang-bintang yang sangat indah.
"Kenapa hidupku jadi susah? Kenapa Samuel tega sekali menghianatiku?" gumam Sienna.
Grab
Tiba-tiba ada tangan melingkar di perutnya. Sienna melihat ke belakang dan mata mereka saling beradu.
"Istirahat, Sienna. Sudah malam," kata Arga lembut.
Sienna menurut. Ia membaringkan badannya di kasur. Mulai saat ini ia akan berusaha membuat Arga percaya padanya dan memberikan kebebasan untuknya.
"Hahaha, aku tahu kau hanya pura-pura nurut, Sienna, tapi tidak apa-apa, aku akan mengikuti permainan kamu," gumam Arga.
Arga membaringkan tubuhnya di samping Sienna lalu menarik tubuh Sienna ke dalam dekapannya. Ia mengecup-ngecup pipi gembul Sienna.
"Selamat istirahat, Sienna. Mimpi indah," kata Arga.
"Hmm," gumam Sienna mengeratkan pelukannya di tubuh Arga.