Saat siang, Kareen berjalan menuju ruangan Raymond saat semua sudah ke kantin ataupun ke cafe untuk makan siang. Begitu pula Monica juga sudah keluar untuk makan siang bersama karyawan lainnya.
Menyugar rambutnya supaya terlihat makin tapi, sertu menyemprotkan parfum beraroma khas wanita dilakukan Kareen saat tiba di depan pintu ruangan Raymond yang sebenarnya adalah ruangan Bryana. Dia tampak sedang mencoba untuk terlihat menarik di depan kakak dari bosnya itu. Hem? Bukankah kemarin dia menolak bahkan menghindarinya?
Tok ... Tok ... Tok ....
Kareen mengetuk pintu yang sebenarnya tidak dikunci itu.
"Masuk!" Terdengar suara lantang dari dalam.
Kareen pun segera masuk dan menghampiri Raymond yang sedang fokus memeriksa beberapa berkas yang harus dia tandatangani.
"Semua sudah keluar untuk makan siang, apa kamu tidak ingin keluar untuk makan siang juga?'' tanya Kareen saat sudah berdiri di dekat meja Raymond.