Saat jam empat sore, Monica sudah selesai membereskan pekerjaan nya. Dia beranjak dari kursi sembari menenteng tas kecilnya, kemudian berjalan keluar ruangan menuju ke ruangan Dean.
'Aku harus meminta izin untuk Cuti selama beberapa hari. Karena jika aku terus berada di sini, Raymond akan terus mendesak ku untuk menjawab pertanyaan nya. Aku memang mencintainya, tapi aku harus memastikan bahwa dia adalah pejuang cinta dan tidak sekedar mempermainkan perasaanku saja. Dia bahkan dengan lancang menciumku padahal aku belum memberinya jawaban,' Monica berkata dalam hati sambil terus berjalan hingga tiba di ruangan Dean.
Tok ... tok .... tok!
Monica mengetuk pintu, hingga langsung mendapat respon dari arah dalam ruangan itu. "MASUK!"
Di dalam ruangan, Dean sedang fokus menatap laptop dengan memakai kacamata supaya tidak terkena sinar radiasi. Di melirik Monica memasuki ruangannya hingga duduk di kursi berseberangan dengan meja kerjanya.