Jedrek melihat makhluk kecil di dalam sebuah tempat tidur bayinya, mengerucutkan bibirnya yang kecil sementara ia mengepalkan jari-jarinya dengan sangat erat.
Sang bayi mengedipkan kedua matanya dan menguap, hendak meletakkan kepalan tangannya sendiri ke dalam mulutnya jika bukan karena Jedrek, yang menarik dengan lembut tangannya yang kecil itu tepat waktu.
Perasaan yang ia rasakan sangat luar biasa seperti menarik sesuatu yang berada jauh di dalam dirinya.
Bagaimana bisa makhluk sekecil ini yang bisa Jedrek hancurkan dengan mudah, memiliki kekuatan yang sangat besar yang bisa membuat sang Raja merasa terpukul?
Ini adalah pertama kalinya Jedrek datang untuk melihat satu dari anak-anak adiknya ketika mereka masih bayi. Karena setiap kali ia datang, ia akan menolak untuk melihat bayinya dan hanya memberi selamat kepada adik-adik dan pasangannya secara formal.