"Untuk menghadapi mereka semua." Serefina berkata dengan pelan dan ketika Raine merasa seakan ia dipaksa untuk menutup kedua matanya karena cahaya yang menyilaukan mata, semua bunga berwarna biru di sekitarnya menghilang dari pandangannya.
Pada saat cahaya itu sedikit meredup, Raine membuka kedua matanya kembali dan melihat pemandangan lain yang bisa terlihat dengan jelas di hadapan matanya.
Reaksi pertama yang ia tunjukkan adalah mengerutkan dahinya. Bagaimana pun, cahaya hangat dari matahari yang bersinar dengan cerah menyinarinya dan membuat udara menjadi sedikit lembab.
"Apa?" Raine bergumam. "Dimana kita berada saat ini?" Atau yang lebih tepatnya, pada masa apa Serefina telah membawanya sekarang? Karena sudah cukup lama sejak terakhir kali Raine melihat ada matahari yang bersinar di langit.
Namun saat ini, semuanya terlihat seperti sangat normal, jadi satu-satunya penjelasan yang ada adalah; ia berada di waktu sebelum para iblis mengacaukan segalanya.