Chereads / Cinta Sang Malaikat Penjaga / Chapter 142 - MALAIKAT YANG HANCUR

Chapter 142 - MALAIKAT YANG HANCUR

"Itu tidak penting dimana aku memihak sekarang, karena kau juga tidak akan bisa mengerti tentang hal itu." Serefina berkata, memandang sebelah mata terhadap Raine.

Raine menyipitkan kedua matanya lagi ke arah penyihir itu. Ia merasa terlalu tidak asing dengan caranya untuk bisa memahami bahwa kalimatnya tidak benar-benar berarti tepat dan sama seperti bagaimana terdengarnya.

Terkadang, Raine selalu merasa bahwa Serefina mengatakan komentar yang tajam dan bertindak seakan ia tidak peduli atau bersikap dengan sangat kasar adalah caranya untuk melindungi diri dari orang lain, jadi tidak akan ada yang mengetahui apa niat sebenarnya yang ingin ia lakukan.

Penyihir itu terus menjaga jarak dari orang-orang sekitarnya, secara emosional, maka tidak akan ada yang akan mempertimbangkan apa yang sedang ia rasakan, karena ia tidak ingin menjadi rentan dan menunjukkan isi hatinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS