Kedua mata Lilac membesar dengan ngeri ketika ia mendengar apa yang baru saja Jedrek ucapkan, ia tidak percaya bahwa Jedrek bisa mengatakan hal seperti itu.
"Tidak." Lilac berkata dengan merasa bingung, sementara ia mundur darinya. "Bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu?"
"Lilac, aku tidak ingin membicarakan hal ini, percayalah padaku, biarkan aku yang menangani semuanya." Jedrek berkata kepada Lilac dengan nada bicara yang datar, ia tahu ini akan menjadi reaksi dari Lilac. "Kau tidak perlu melakukan apapun, cukup tetap bersama denganku."
Lilac menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Jedrek, apa kau bahkan mengerti dengan apa yang baru saja kau ucapkan?" Suara Lilac terdengar hampir seperti sebuah bisikan di dalam keadaannya yang sedang terkejut. "Kau ingin perang terjadi selamanya? Apa kau sadar apa yang sedang kau inginkan?"
