Hope merasa kesulitan untuk terus menahan kedua matanya terbuka dan menggerakkan kedua tangan dan kaki, namun karena air dingin yang sangat menusuk ini, tubuhnya sudah terasa mati dan kesadarannya hampir menghilang. Tapi melawan semua kesulitan itu, ia berjuang untuk terus berada di dalam sisa-sisa kesadarannya dan ia melihat kilasan dari sumber suara yang telah ia dengar setiap kali ia berada di dekat sungai ini.
Selama ini ia hanya bisa mendengar sesuatu seperti suara tangisan, yang ketika ia memaksakan dirinya hingga ke batas kemampuan, ia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh kulitnya dengan tiba-tiba, dan ia melihat sepasang mata merah yang indah sedang menatap ke arahnya di kedalaman sungai yang gelap ini.
Hope tidak bisa mengalihkan pandangannya dari apapun yang ada di hadapannya maupun ia bisa menggerakkan tubuhnya ketika kedua mata itu terdorong ke arahnya.
Apa itu sebenarnya?
***