"Sebuah pesta?" Raine merasa pikirannya berlari dengan sangat lambat dengan mendengar informasi dari ibunya ini. Ia tidak bisa mempercayainya. Bagaimana bisa ia percaya dengan semua ini?
Bahkan tanpa berpikir dua kali, Raine melompat turun dari tempat tidurnya dan berlari menuju ke arah cermin di sebelah kamar mandinya. Itu adalah sebuah cermin yang berukuran setinggi dirinya.
Ia berdiri dihadapan cemin itu dan menatap ke arah pantulan dirinya dengan napas yang terengah-engah dan jantungnya berdetak dengan sangat cepat di dalam dadanya, seakan segera meledak dalam detik selanjutnya.
Bagaimana bisa hal ini terjadi?!
Raine menatap ke arah dirinya di dalam cermin. Sosoknya terlihat seperti kembali ke usia delapan tahunnya.
Jika besok adalah hari ulang tahunnya, maka hari ini adalah hari setelah serangan itu terjadi, hari pertama dimana hidupnya berubah menjadi terbalik dan runtuh ketika ia mengetahui bahwa kedua orang tuanya telah terbunuh.
Tapi, tidak!
Mereka berdua masih hidup!