Bruk...
Dilempar nya sebuah benda disamping bangkunya, membuat Kella seketika terkejut. Kella mengatur nafasnya dengan pelan,
" Maaf, bisa kan nggak usah dibanting ? " tanyanya dengan raut yang datar dan dingin,
" Gak bisa ! itu sudah dari lahir " bantah cewe itu, kemudian ia duduk disampingnya.
Kella membuka bukunya menyiapkan untuk belajar, dia tidak membalas pembicaraan yang tadi, Kella memilih bungkam.
" Kenalin gue Felita Anjani, lo siapa ? " Felita menyodorkan tangan kanannya, Kella yang sedang asik menulis tidak membalas jabatan tangan tersebut.
Felita tampak kikuk, dan merasa kesal " Kok nggak jawab sih !! lo budek yah !? " Kella menoleh ke Felita, namun Felita yang melepas jabatan tangan nya itu berpura-pura sibuk melepas hawa canggung nya.
" Telinga gue sehat-sehat saja kok, cuman gue malas kalau ada orang datang-datang gak sopan, pakai main banting tas segala lagi " perkataan Kella yang dingin menarik perhatian Felita yang tadinya sedang berpura-pura sibuk.
" Ok, gue minta maaf, kalau itu gue yang salah tapi ini kan lo.. " ujarnya terpotong dengan Kella.
" Kella Renandra " Kella memotong perkataan Felita dengan dingin, sedangkan Felita asik bermain handphonenya.
Kring...kring
Semua murid berhamburan memasuki kelasnya masing-masing. Dimulai dari kelas sepuluh,sebelas hingga dua belas.
Mereka duduk di tempatnya masing masing, dengan sikap yang anggun. Karna ini adalah hari pertama mereka dimulainya KBM.
Tuk...tuk
Suara ketukan kian mengeras di telinga anak kelas X IPA 3, dengan wajah yang tegang, lantas semua takut akan suatu hal, dimulai dari guru baik, sangat baik. Serta, guru killer hingga terkiller.
Tuk... tuk
Suara itu kian mendekat dan terus mendekat.
Tuk.. tuk
Krek..
Suara pintu kelas terbuka, menampakkan seorang wanita paruh baya dengan tubuh yang bohai. Serta, memiliki paras yang sangat cantik dan tinggi badan yang stayles, sehingga membuat semua kaum adam tergila gila.
" Selamat pagi anak-anak, selamat bagi kalian yang sudah memasuki sekolah kami "salam sang guru cantik.
" Pagi bu, "
" Semuanya sehat ? " tanya guru cantik tersebut. " Sehat bu " jawab semuanya serentak.
" Ok semuanya, perkenalkan nama ibu Jessyla Ava. Panggil saja ibu Ava, di sini saya mengajar pelajaran bahasa indonesia. Dan kode saya (JA) " Ujarnya, sembari tersenyum cantik dan anggun.
" Ada yang mau ditanyakan ? " tanyanya.
seseorang mengangkat tangannya tinggi, " Ada bu " penampilan nya masih terlihat masih unyu-unyu, dengan rambut kribonya.
" Yah, silahkan mau tanya apa ? " tanya Ava kembali.
" Ibu kok cantik banget sih ? minta nomernya dong, " anak laki-laki kribo tersebut menarik atas kan alisnya.
" Tentu terimakasih, kalau nomer itu bisa dicek nanti kalau sudah buat grup chat, " jawabnya dengan senyuman, sudah biasa baginya mendengar pertanyaan semacam itu.
" Ibu udah punya suami belum ? " tanya siswa laki-laki yang berada paling belakang.
" Emangnya kenapa tanya begituan ? " jawab Ava yang terdengar agak di sedih-sedih kan.
" Iyah, bu dia mau daftar kali bu, " jawab laki-laki yang tadi dibelakang, si kribo hanya santai saja.
" Mau daftar jadi apa mas yang kribo ? " Ava tersenyum menambah pesona kecantikannya, membuat si kribo merasa meleleh.
" Daftar jadi tukang bersih toilet kali bu, " timpal perempuan yang lain yang memakai kacamata, membuat seluruh ruangan seketika penuh dengan tawa, kecuali Kella yang dengan datarnya berekpresi, menurutnya tidak ada hal yang lucu yang harus ditertawakan.
" Jadi gimana bu ? sudah punya suami ? " tanya siswa laki-laki kribo kembali.
" Kalian ini, pacar aja nggak punya apa lagi suami, hadeuh " jawab Ava dengan ekspresi disedih-sedihkan.
" Aduh kasian banget sih bu, sini bu kita satu server " timpal siswa perempuan dengan rambut terkuncir satu kesamping.
" Jadi komunitas jomblo kali yah mba, " jawab Ava dengan menimpal candaan.
" Bukan bu, tapi komunitas mantan terbanyak, itu pasti rame sampai-sampai viral kali bu " Ava tampak bingung, sekali lagi ruangan penuh tawa oleh orang-orang bucin.
" Sudah, sudah ! sekarang kalian perkenalan dulu saja yah, sekaligus ibu mau tau nama-nama kalian "
" Baik bu "
Kella sepanjang candaan tidak ikut serta tertawa, senyuman dan tawanya sudah menghilang ketika orang tuanya memutuskan membiarkan dia sendiri di rumah sebesar itu sendirian dan hanya ada pelayannya saja.
Dan akhirnya Ava memulai untuk menunjuk salah satu diantara anak didiknya untuk memperkenalkan diri mereka, dari belakang.
" Di mulai dari barisan pojok pertama paling belakang silahkan perkenalkan diri anda." tunjuk Ava.
Setelah sekian lama kini tinggalah giliran gadis bernama Kella, dengan wajah gugupnya membuat ia mencucurkan keringat dingin.
" Lanjut " Ucap Ava.
" Pe-Perkenalkan nama saya Kella Renandra, Saya lulusan SMP negeri 2 Jakarta "
Setelah gadis itu perkanalkan ia pun duduk kembali di bangkunya. Semua rasa canggung dan gugupnya.
~•~
Setelah tiga jam dalam kelas, membuat para siswa menjadi lapar, dan menunggu-nunggu bel istirahat.
Kring...kring
Seluruh murid berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya. Namun tidak dengan Kella, ia hanya ingin berdiam diri di kelasnya dengan wajah yang ditelungkupkan ke bawah meja.
" Hai, nama kamu siapa?? Kalau gwe Reffita Anggani, panggil saja Fitta." Senyumnya sambil menyodorkan tangan kananya.
Gadis itu membuka wajahnya, dengan wajah kusutnya dengan wajah datarnya, Fitta masih dalam posisinya, dan masih tetap tersenyum.
" Kella Renandra " sembari membalas jabatan tangannya, " Salam kenal yah " Ucap Fitta.
" Iya "
Kella ingin kembali ke alam mimpinya. Namun, sayang sebelum melakukanya ia tercegat dengan ucapan temannya.
" Kantin yuk " ajak Fitta, merasa perutnya lapar Kella mengikuti ajakannya tanpa menjawabnya. Gadis itu berdiri dari duduknya, " Mau kemana ? " tanya Fitta.
" Kantin " Gadis itu hanya ber-oh-ria saja.
•••
Bla..bla...bla....
Seluruh isi kantin dalam keadaan riuh. Semua murid mulai berdatangan dan keluar dari dalam kantin.
Bruk...
"Pertemanan yang baik, tidak seperti habis manis sepa di buang. Karna disanalah dimana pertemanan yang membuatnya bahagia atau hanya sebatas permen karet yang dulunya manis kini sudah sepa lalu di buang deh, tanpa adanya dukungan dan kesohiban."
>>> Kettymoo <<<