Seorang lelaki telah menyudutkan gadis didepannya. Terlihat wajah gadis itu telah memerah padam
"Siapa dia? kenapa kau memberikan nomor hpmu kepadanya?" ucap lelaki itu dengan nada yang memperlihatkan rasa cemburu sambil mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu
"A-aku hanya ingin... menambah teman" balas gadis itu sambil menundukkan kepalanya dan semakin memperkecil suaranya
"Aku saja belum punya nomor hpmu, dan kau telah memberikannya kepada si culun itu?!" lelaki itu berkata sambil memegang dagu gadis itu
Mata gadis itu membelalak, memperlihatkan rasa tak percayanya dengan ucapan lelaki itu
"Aku tidak tau jika kau ingin memiliki nomor hpku... kau tidak meminta..."
"Ya! aku memang tidak meminta!!"
Ya, lelaki dan gadis itu adalah Chen Ku dan Mingming. Setelah mengatakan 5 kata itu Chen Ku segera meninggalkan Mingming
Kenapa Chen Kumaqi dipanggil 'Chen Ku'?, tentu saja karena dia tidak ingin dipanggil 'Kumaqi'. Dia benci nama itu, jika ada yang berani memanggilnya dengan sebutan 'Kumaqi' sudah dipastikan, keesokan harinya dia sudah mati
. . .
Keesokan harinya Chen Ku mendatangi bangku Mingming dan meminta maaf kepadanya karena telah meninggalkannya kemarin
Tiba tiba saat Chen Ku dan Mingming mengobrol, seseorang memisahkan pandangan mereka
Dia adalah Yu Huanran, dia memasang wajah galak plus marah, dan berkata
"Apa apaan kalian ini, disekolah itu tidak boleh berpacaran!!, setiap hari bermesraan!, apa kalian tidak tau, melihat kalian berdua itu rasanya mencekikan!!"
Ya, Huanran memang mengatakan 'kalian' namun wajahnya hanya menghadap ke Chen Ku, tanpa sekali pun, menoleh ke Mingming
"Jika itu mencekikan, maka tidak perlu dilihat" Chen Ku berkata dengan tenang sambil berjalan ke bangkunya
"Tapi itu terlihat bodoh!" Huanran berkata dengan kasar, dan kembali ke bangkunya
Huanran berkata dalam hatinya "apa apaan si bodoh itu!, kenapa dia menyukai gadis rusa itu?!, apa yang bagus darinya?!
. . .
Jam istirahat pun tiba, semua siswa pergi ke kantin atau minimarket untuk membeli makanan.
Chen Ku pergi ke kantin, dia melihat seluruh meja penuh, dan hanya tersisa di sebelah Mingming, mungkin itu disengaja oleh orang orang karena ingin melihat drama romantis sekolah secara gratis
Pada saat Chen Ku hendak berjalan ke meja Mingming, sebuah suara menghentikan langkah kakinya
"Chen Ku!, sini tempat disebelahku kosong!" suara itu berasal dari mulut Huanran, entah Chen Ku tidak melihat sisi tempat Huanran atau Huanran yang memaksa orang disebelahnya untuk pergi. Chen Ku merasa dia benar benar tidak salah lihat, bahwa semua meja telah penuh
Chen Ku pun memilih pergi ke meja Huanran, karena dia berfikir duduk di sebelah para gadis itu memalukan, meski salah satunya adalah gadis yang disukainya
"Sangat jarang kantin bisa penuh ya, apa karena makanan kantin hari ini enak?" Huanran berkata sambil tersenyum dan memandang wajah Chen Ku lalu mengarahkan pandangannya ke makanan didepannya
"Hn" Chen Ku hanya memberi jawaban 'Hn' karena tidak ingin mendengar lelaki berisik di sebelahnya mengoceh kepadanya
Chen Ku menganggap bahwa Huanran adalah lelaki berisik, mungkin karena dia tidak tau bahwa Huanran hanya berisik padanya dan hanya menunjukan senyuman malaikatnya kepada Chen Ku
"Chen Ku..., jika aku adalah perempuan, akankah kau akan menyukaiku?" Huanran berkata sambil menatap Chen Ku lekat lekat
"...Mungkin" Chen Ku menjawab tanpa menoleh
"Kalau begitu, jika aku laki laki kau tidak akan menyukaiku?" Huanran bertanya sekali lagi sambil tertawa
Chen Ku tertegun sejenak dan menatap Huanran dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata kata. Setelah itu Chen Ku menjawab
"Tentu saja tidak... aku bukan gay..." Chen Ku berkata sambil menatap makanannya dan lanjut berkata
"Dan juga meski aku seorang gay, aku tidak akan mau dengan lelaki berisik sepertimu" lanjutnya dan menatap Huanran dengan ekspresi jijik lalu pergi meninggalkan Huanran
"Hm!, kau bukan seorang gay?, setelah aku menidurimu aku bisa yakin bahwa kau akan menjadi seorang gay" Huanran berbicara dengan dirinya sendiri sambil berbisik
Sementara itu Chen Ku bergidik ngeri mengingat pembicaraannya dengan Huanran tadi
"Aku sudah pasti bukan seorang gay!, kenapa Yu Huanran mempertanyakan hal sebodoh itu, apa dia tidak tau bahwa aku menyukai Mingming!" ucap Chen Ku dalam hatinya sambil terus berjalan menuju kelasnya