Tiga hari pun berlalu. Selesai sudah acara resepsi pernikahan Khaibar dan Kimberly. setelah semua tamu sudah pergi, keluarga Kusumo pun duduk berdampingan di atas shofa yang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan teman-temannya masing-masing, sampai-sampai saling tertawa. Ada di detik ini akhirnya mereka beralih membahas Khaibar dan Kimberly, mendorong keduanya agar segera diberi keturunan. Apalagi kakek dan nenek sangat mendambakan mempunyai cicit.
"Khai, Kim, kapan kalian akan memberi, Kakek, cicit? Segerlaha berproses dengan sangat gigih, setelah itu semua kita pasrahkan kepada Tuhan," celetuk kakek Kusumo sembari meraih secangkir kopi yang sudah dibuatkan bik Sumbi barusan. Nenek pun ikut menyahutinya dengan menenteng satu bungkus snack besar yang hampir dibukanya.
"Iya, segeralah ya buatnya, semoga saja Kim cepat hamil, lagian Kakek dan Nenek sudah tua, gak bisa kalau menunggu lama-lama, takutnya umur kita sudah tak mencukupi."