Mendengar hal tersebut, Hani tiba-tiba merasa senang, dan akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan Dimas hari ini. Biasanya dia selalu tidur di mejanya setiap hari dan tidak akan melihatnya sepanjang hari.
Tapi hari ini, dia tiba-tiba berinisiatif untuk mengobrol panjang lebar dengannya, dan masih ingin mengajarinya matematika?
"Tidak perlu, aku tidak ingin cari mati! Ngomong-ngomong ... Kenapa kamu absen hari ini? Kenapa harus datang di kelas terakhir? Semua gadis di sekolah ini mencarimu dan tergila-gila padamu!"
Intinya adalah semua orang mengira absennya Dimas adalah tanggungjawabnya!
Hani memikirkannya lagi. Kalau Dimas memang absen karena dirinya, maka dia akan pergi untuk meminta ijin pindah tempat duduk kepada guru. Dia tidak bisa mengundurkan diri dari pertunjukan, tapi kalau soal pindah tempat duduk, dia seharusnya masih bisa mencobanya.
"Benarkah?" tanya Dimas dengan suara lembut.
