ditulis dua jempol oleh :
AAH KW D.25
Saat adzan subuh berkumandang, aku bergegas melangkahkan kakiku untuk segera membersihkan tubuhku dengan guyuran air dingin sedikit kecoklatan yang tak kuhiraukan membasahi seluruh badanku, lalu ku ambil wudhu untuk melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslim yg mencoba taat mematuhi segala Perintah-NYA.
Setelah selesai shalat tak lupa kupanjatkan dzikir, do'a serta sholawat kepada junjungan alam Habibana Wanabiana Muhammad SAW. Kulihat jam dinding yang tergantung miring diatas pintu ruanganku masih menunjukkan pukul 05.30 WIB dan teman-teman sekamarku masih pada terlelap dan mungkin sedang terbuai oleh mimpi-mimpi indahnya, "duh masih setengah jam lagi nih gumamku", ya sudah aku pergi saja ke dapur untuk menyeduh kopi hitam kesukaanku, lalu kukeluarkan rokok sisa semalam, kunyalakan korek api untuk menyulut sebatang rokok yg sudah terselip diujung kiri bibirku....kuhisap rokok keretek itu dalam-dalam, kemudian kuhembuskan asapnya perlahan-lahan... hmmm betapa nikmatnya rokok ini, walaupun ku hanya diam sambil duduk termenung di kursi plastik yg kakinya sudah patah sebelah dan tepat tersimpan di ruang sempit dan berdinding kusam oleh bekas kebulan asap penggorengan, iya benar aku berdiam diri sambil menikmati secangkir kopi hitam dan sebatang rokok keretek itu di dapuuuurrrr...!!!!???*/!$
Tepat pukul 6 pagi, pintu ruanganku mulai dibuka, teman sekamarku mulai ada yang bangun untuk sekedar cuci muka atau langsung menyeduh kopi panas dan merokok ataupun sekedar bersenandung pelan entah lagu apa yg dinyanyikan karena tersalip oleh suara double stereo yg keluar dari suara kerek hidung temanku yang lain, ada juga yg masih terbungkus selimut atau sarung butut yg menjaganya dari dinginnya udara disaat itu.
Aku segera bergegas keluar sambil kubawa sepatu olahraga kusam kesayanganku....yah itu lah awal aktifitas rutinku hampir setiap hari, lari pagi di Litle Gasibu....hehehehe. Tak terasa sudah hampir lebih dari 2 minggu keberadaanku di tempat ini, banyak hal yg sudah ku alami, proses adaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, berjalan dengan baik-baik saja, alhamdulillah pengalaman pergaulanku pada saat diluaran sana sangat membantu dalam mempercepat dan mempermudah proses adaptasi itu.
Tepat pukul dua belas siang seperti biasa kulaksanakan kembali perintah sang Kholiq untuk bersujud dan memanjatkan do'a untuk keselamatan dunia akhiratku dan keluarga yang mencintaiku serta menyayangiku. Setelah itu kuganti pakaianku dengan baju kebesaranku disini, kurapihkan rambutku, kucukur kumis dan janggut putihku lalu kusemprotkan minyak wangi Cr7 kawe punya temanku (hehehehe...make tapi gak pake bilang dulu),
"Ku harus tampil dengan rapih, karena "SAHABAT-SAHABAT" sejatiku yg amat teramat istimewa akan berkunjung menemuiku" ujarku dalam hati. Semoga hari ini kalian benar-benar jadi datang "SAHABAT-SAHABAT" sejatiku, karena sejak pertama kali kita terpisah oleh jarak, ruang dan waktu kalian belum sekalipun mengunjungi diriku, walaupun kalian beberapa kali mencoba memberitahuku bahwa akan datang berkunjung, ada saja hal yg membuat kalian tidak jadi menemuiku. Tapi kuyakin hari ini kalian pasti datang menemuiku..."SAHABAT" .
Ku tau perjuangan dan pengorbanan kalian untuk segera bisa menemuiku walaupun mungkin hanya sebentar (1800 detik) saja kita bisa bersua " say hello doang dan langsung say good bye lagi" teu rame atuh katanya...hehehehe, tetapi kalian telah rela mengorbankan waktu kerja serta kebersamaan kalian hanya untuk bisa menemuiku, ku yakin dan berdo'a kepada Allah SWT semoga tak ada lagi halangan dan rintangan yang bisa merubah rencana kalian di hari ini, walaupun sejujurnya aku masih diliputi perasaan ragu apakah kalian jadi datang atau tidak??? Tapi akan kutepiskan semua keraguan di hati ini dan selalu berharap..."SEMOGA SEMESTA MERESTUI" pertemuan kita ini.