Keadaan di ruang rapat saat ini rumit, semua orang terlalu berhati-hati. Mereka tidak pernah berharap bahwa Tito dari Keluarga Jusung ini akan masuk dan berani untuk begitu mendominasi.
"Kamu…" Pak Marco sangat marah, tetapi ketika dia hanya ingin memukul, dia kewalahan oleh teguran keras Pak Adam pada putranya.
"Tito! Ini adalah masalah yang sangat serius. Kami semua yang ada di sini hari ini adalah orang yang lebih tua darimu, kamu tidak bisa menjadi begitu tidak tahu diri. Ingatlah untuk bersikap sopan pada yang lebih tua."
Tito hanya tersenyum, "Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepada pamanku. Aku rasa masalah ini sudah selesai, apa menurut paman rapat ini masih perlu dilanjutkan?" Dia beralih ke arah Pak Marco, bertanya padanya dengan ringan. Tapi itu seperti ancaman yang samar.
"Tito, apa yang ingin kamu katakan?" Pak Marco sudah membencinya sejak insiden Sarah, tapi sekarang dia semakin muak. Dia menyipitkan matanya sedikit dengan sikap tegas.
