Rumah Keluarga Jusung benar-benar berbeda dari yang Winona bayangkan. Tidak ada kemewahan yang berlebihan di sana. Jika bukan karena banyak foto di satu dinding, yang beberapa di antaranya diambil dengan selebriti, rumah ini tampak seperti rumah orang biasa.
Semua anggota Keluarga Jusung sangat antusias, terutama wanita tua itu. Dia mengatakan bahwa tangannya dingin, dan terus meletakkan tangannya di telapak tangan Winona sambil membawanya masuk ke rumah. "Saat aku melihatmu dulu, kamu tidak setinggi ini. Tinggimu hanya sebatas pahaku. Ini ajaib, kamu telah menjadi gadis yang tinggi sekarang." Wanita tua itu tersenyum.
Tito sudah lama berpikir bahwa neneknya akan sangat antusias. Dalam hidupnya, dia tidak memiliki anak perempuan, tidak ada cucu perempuan, dan tidak ada cicit perempuan. Jadi, ketika dia melihat gadis yang cantik seperti Winona, dia menjadi sangat heboh.
