Hiro baru saja sampai di rumahnya bersama dengan Kinanti. Dan tidak mendapati ada orang di rumah.
"Mama sama papa kamu ke mana Hiro?" tanya Kinanti saat dia masuk ke dalam rumah.
"Tadi sih katanya Nadila lahiran, jadi mungkin masih di rumah sakit atau di tempat Nadila."
Tidak lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumah.
"Oh, itu mereka." Hiro dan Kinanti memyambut kedatangan Savira dan Raga yang terlihat kusut.
"Gimana ma? Lahirannya lancar kan?" tanya Hiro begitu orangtuanya tersebut masuk ke dalam rumah.
"Iya lancar. Cuma–"
"Cuma kenapa ma?"
"Cuma Nadila kena sindrom baby blues. Dia gak mau nyentuh bayinya sama sekali."
"Terus bayinya sama siapa?"
"Ada ibu dan adik Rivan di sana. Nadila pusing katanya kalau kebanyakan orang, jadinya mama sama papa pulang dulu. Besok gantian buat nengok ke sana."
"Oh, mudah-mudahan keadaan Nadila cepet membaik deh."
"Kalian baru pulang lembur ya? Udah makan malam?"
"Belum ma, ini aku ajak Kinanti biar bisa makan bareng."