Tak selamanya teman yang baik di depan akan baik di belakang kita. Nadila tengah mengalami hal itu hari ini.
Ketika dia baru saja selesai dari kamar mandi, dia tak sengaja mendengar percakapan antara Tika dan Dini di belakangnya.
Alya hanya diam, tak menanggapi apa-apa karena sejak SMA dia sudah menjadi chairmate Nadila.
"Enak ya jadi anak orang kaya, gak usah buru-buru kuliah. Eh langsung nikah," ucap Dini dia terlihat paling tak suka dengan hidup bahagia Nadila.
"Iya, hidup gak adil banget. Mana suaminya kan karyawan papanya kan? Kayaknya dipaksa tuh si laki," timpal Tika.
"Kalian gak boleh bilang gitu, tadi kenapa ada orangnya gak bilang sih."
"Al, aku sebenarnya mau ngumpul sama Nadila kan cuma mau minta kerjaan aja sama dia. Eh tadi aku sadar kalau dia itu gak punya power apa-apa," kekeh Dini meledek. "Tau gitu mending rebahan di rumah."
"Yang kaya itu papanya, bukan Nadila," tambah Tika. Mereka tertawa seakan menang di atas Nadila saat ini.