Hiro menatap rumah besar yang ada di depannya. Setelah dijemput Rivan akhirnya dia sore itu tiba di rumah Raga yang dulu sempat ia tinggali sampai di umurnya ke 21 tahun.
Pintu gerbang dibuka oleh sekuriti yang berjaga, dan lagi Hiro menatap takjub dengan apa yang ia lihat saat ini. Bahkan pos sekuriti di rumah Raga sama besarnya dengan ukuran rumah yang ia tinggali bersama dengan Kinanti, pikirnya.
"Silakan turun, Pak," kata Rivan ketika membuka pintu mobil untuk Hiro. Sampai membuat lelaki itu merasa sungkan sebab diperlakukan seperti itu.
Karena Hiro sendiri sudah terbiasa diperlakukan kasar bahkan banyak yang menganggapnya remeh karena dipikirnya tidak punya apa-apa.
Dan hari ini, hari terakhir Hiro bekerja. Perlakuan Joni pada Hiro berbanding terbalik dengan apa yang sudah dilakukan Joni padanya beberapa waktu yang lalu.
Bahkan Joni tidak menyuruh Hiro melakukan pekerjaan berat setelah dia mengetahui jika Hiro adalah anak dari Raga.