Bisa-bisanya Kinanti tak bisa tidur semalaman karena dia memikirkan ucapan Andre tadi malam. Dia baru bisa tidur ketika menjelang pagi tiba, hingga alhasil dia mengantuk ketika ada di jemputan.
"Hai!" sapa Juwita. Dia duduk di samping Kinanti alih-alih duduk di samping Inggit seperti biasanya. "Kok gak diantar sama Andre, dia ke mana?" lanjutnya dengan bertanya.
"Oh, tadi dia masih tidur. dan aku gak tega bangunin," jawab Kinanti.
Juwita kemudian diam. Dia menatap wajah Kinanti dari samping.lalu tersenyum. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini namun dia tampak sangat bahagia.
Sementara itu Kinanti menatap jalanan yang ramai melalui jendela. Setelah dia mengetahui jika Juwita menyukai Andre, entah mengapa rasanya menjadi sedikit berbeda.
"Kin," panggil Juwita tiba-tiba, gadis itu menoleh dengan wajah penuh tanya.
"Kalo aku suka sama Andre, gak apa-apa kan? kamu—gak pacaran sama Andre, kan?"
Kinanti mengangguk.
"Jadi—aku boleh kalo suka sama Andre?"
