Ketika Kinanti keluar dari kamar mandi, dia hanya melihat satu kotak martabak berada di atas meja. Namun dia tidak menemukan Andre ada di sana.
Karena ruangan mereka sangat kecil. Cukup mudah untuk Kinanti untuk menemukan lelaki itu. hingga ia memutuskan untuk keluar dan mencari Andre. Dan rupanya lelaki itu sedang berada di luar, duduk di sebuah bangku yang lebar bersama dengan Juwita.
Keduanya saling tertawa dan entah sedang menceritakan apa. Namun Andre tampak menyukai dan nyaman mengobrol dengan Juwita saat ini.
Bahkan di depan mereka sudah ada minuman kaleng yang Juwita belikan untuk Andre.
"Kin!" panggil Juwita ketika melihat Kinanti mematung di depan pintu.
Kinanti mencoba tersenyum kemudian bergerak menghampiri mereka berdua.
Sayangnya, Kinanti harus jujur mengakui jika Juwita tampak cocok dengan Andre.
Andre tampan dan Juwita cantik. Apalagi melihat baju yang dikenakan oleh Juwita.
Kinanti melihat pada dirinya sendiri, jika dia sangat berbeda dengan Juwita.