Hiro frustrasi dan merasa kalau dirinya memang benar-benar sudah gila karena sudah melakukan hal tadi pada Nadila.
Bagaimana kalau ayahnya sampai tahu? Pasti dia akan sangat marah pada Hiro, padahal Savira dan Raga sudah mempercayai Hiro untuk menjaga putri mereka.
Hiro menatap pantulan bayangannya dari kaca jendela apartemennya. Dia melihat bagaimana buruknya dia malam ini. melakukan tindakan yang seharusnya tak dilakukan pada Nadila.
Melihat Nadila yang terkejut seperti tadi, pasti membuat adiknya berpikir kalau kakaknya itu mesum!
"Ah gila!" erang Hiro sambil meremat rambutnya sendiri.
**
Sudah pagi, tapi dia tidak melihat Nadila berada di dalam rumah. Pun di kamar mandi.
Ke mana perempuan itu pergi?
Mata Hiro membulat, jangan-jangan Nadila pergi dari apartemen karena jijik dengan kelakuan Hiro tadi malam.
"Bang!" seru Nadila dia menenteng makanan dari resto cepat saji yang ada di bawah apartemen mereka.
"Kamu beli apa?" tanya Hiro gugup.