"Kamu tau gak tadi sebelum ke sini Dera ketemu sama ibu."
"Trus?"
"Dia bilang kalau anaknya itu adalah anak kamu," ucap ibu Rafael sambil menatap anaknya curiga. "Kamu coba inget-inget lagi, sebelum putus kamu pernah ngelakuin sama Dera apa gak?"
Rafael terlonjak kerena terkejut, dari mana Dera mendapatkan teori semacam itu.
"Bu?! Astaga, ibu gak percaya sama Rafael?!"
"Ya kalau kamu ngerasa gak ngelakuin itu ya kamu jangan terkejut begitu dong. Lagian kalau memang bener, ibu gak masalah. Karena itu artinya ibu udah punya cucu sekarang."
"Astaga, ibu?!" Rafael menggelengkan kepalanya, kalau sampai Savira mendengar pasti dia bertambah sedih.
**
Pagi harinya, Savira izin untuk tidak masuk karena kesehatannya memang sedang tidak baik.
Ibu Rafael kembali ke rumahnya diantar oleh anaknya. Karena sekalian Rafael hendak pergi ke kantor.
Awalnya ibunya itu ingin berada di sana untuk menemani Savira, tapi oleh Rafael tak diperbolehkan.