Hari Sabtu, hari di mana Dina menikah dengan seorang lelaki yang baru dikenalnya belum lama ini.
Raga sore itu sedang bersiap dengan pakaiannya, mengenakan kemeja dengan rambut ia tata rapi ke arah belakang. Menunjukkan keningnya yang sempat membuat Rasty terpesona.
Di belakang Raga sudah ada Ana yang menatap anaknya penuh kagum. Dia sedang senang saat itu karena Raga akan datang ke pernikahan Dina dengan Rasty.
"Oh ya, tetangga sebelah juga diundang, ibu gak diajak?" tanya Raga menggoda.
"Ngapain ngajakin orang tua kayak ibu."
"Bukan masalah tuanya, dia suka sama ibu kan?"
"Ibu yang gak mau, lagian di sana banyak orang asing. Ibu gak suka," jawabnya asal. "Oh ya, ke sana sama Rasty, kalau ketemu sama Vira serius gak apa-apa?"
Raga membenarkan kancing yang ada di lengannya, kemudian tersenyum menatap ibunya.
"Gak apa-apa, dia udah punya cowok lagi kok."
"Terus kamu kapan? Mita udah nikah, Dina juga. Vira udah punya pacar, kamu masih sendiri?"