Usai pulang dari rumah Savira, Raga tak langsung kembali ke rumahnya. Dia ke rumah keluarga besar ayahnya karena permintaan ayahnya tadi siang.
Neneknya ingin bertemu dengan Raga. Yah, karena sejak perceraian ayah dan ibunya Raga memang tak pernah bertemu dengan neneknya tersebut.
Sebenarnya dia sangat asing dengan keluarga besar ayahnya. Terlalu mewah, bahkan dia merasa kalau dirinya bukan sebagian dari keluarga itu.
"Raga! Cucuku!" seru neneknya dengan histeris. Dia sangat senang, sampa-sampai dia berlari dari atas tangga untuk memeluk cucu kesayangannya tersebut.
"Jangan lari, Nek," cegah Raga dengan berlari dan menghampiri neneknya.
"Nenek senang karena kamu datang ke sini."
Raga tersenyum.
"Nenek kangen sama cucu nenek." Neneknya memegang kedua sisi cucunya yang seakan tak pernah bertemu beberapa tahun itu.
"Nginep di sini ya malam ini?"
"Ibu pasti nunggu," balas Raga.
"Jangan bilang begitu, nenek pasti bakalan sedih."
"Nanti ya, bilang sama ibu dulu."